Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Minta Kontras Laporkan Penyiksaan oleh Polisi ke Propam

Kompas.com - 25/08/2015, 14:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso meminta Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) melaporkan oknum polisi yang diduga melakukan penyiksaan ketika menangani suatu perkara ke bagian Profesi dan Pengamanan Polri.

"Saya mengapresiasi temuan Kontras. Kalau itu benar terjadi, tolong laporkan ke Propam. Itu kan artinya oknum Polri harus ditindak," ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Budi mengatakan, seharusnya polisi tidak lagi mengejar pengakuan atau keterangan dengan cara menyiksa. Sebab, dalam KUHAP dan Peraturan Kapolri, sudah mengatur pembuktian tindak pidana berdasarkan sejumlah alat bukti selain keterangan. (baca: Kompolnas: Sudah Kuno kalau Polisi Masih Menyiksa)

“Kan ada alat bukti lain, dicari dong, saksi ahli, alat bukti surat, rekaman dan lain-lain. Tidak boleh disiksa sampai mengaku,” ujar Buwas.

Sesuai dengan mekanisme yang ada, jika ada laporan, Propam Polri pasti akan menindaklanjutinya. Jika Propam menyimpulkan kesalahan ada pada penyidik, berkasnya akan dilimpahkan ke Bareskrim untuk diusut melalui peradilan umum.

“Pasti kita pidanakan, jangan khawatir. Yang penting terbukti dulu dia menyiksa di Propam Polri,” ujar Budi.

Dalam kurun waktu Mei hingga Agustus 2015, Kontras mencatat ada tujuh orang meninggal dunia diduga akibat disiksa Polisi selama proses pemeriksaan, dua di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, ada 16 orang luka-luka karena mendapat perlakuan yang sama. (baca: Kontras: Di Mana Pimpinan Polri Saat Anak Buahnya Sewenang-wenang?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com