JAKARTA, KOMPAS.com — Peringatan aksi Kamisan ke-400 yang dilakukan korban dan keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu disertai dengan aksi mengirim karangan bunga untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (11/6/2015). Dalam karangan bunga berukuran 2 meter x 1 meter itu tersemat tulisan "Turut Berbahagia".
Di bawah tulisan juga tertulis, "Untuk Bapak Presiden Joko Widodo, 400 Kamis Seberang Istana: Jokowi Hutang Janji Hapus Impunitas!".
Selain itu, dipasang juga berbagai spanduk, mulai dari tulisan "Aksi Diam Melawan Impunitas", hingga foto-foto para korban pelanggaran HAM yang ditempel di atas kain hitam.
Salah satu spanduk juga bertuliskan tagihan janji kepada Jokowi, "#JokowiHutangJanji Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu".
Sekitar 20 orang yang ikut dalam aksi tersebut mengenakan baju hitam dan berdiri di depan Istana Merdeka sambil memegang payung hitam. Mereka menunjukkan tulisan "400 Kamis Seberang Istana".
"Jadi bertepatan dengan pernikahan anak Jokowi (Gibran), kita juga mau sebahagia itu. Tapi, tolong tuntaskan pelanggaran HAM masa lalu supaya kita bahagia juga," kata koordinator aksi, Wara Aninditari, di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2015).
Wara menuturkan, mereka juga menuntut untuk tidak menjadikan rekonsiliasi sebagai cara penyelesaian. Dia menyebut masih ada cara lain untuk menyelesaikannya, yakni dari sisi yudisial dan non-yudisial.
"Salah satunya lewat pengadilan HAM Ad Hoc sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang pengadilan HAM," kata Wara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.