Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jokowi Kurang Rela Berkorban untuk Pemberantasan Korupsi"

Kompas.com - 19/05/2015, 20:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menganggap Presiden Joko Widodo memiliki karakter yang baik. Karakter baik menurut dia adalah kecenderungan menghindari konflik dengan lawan politik dan tidak melakukan korupsi. Namun, menurut Ray, Jokowi kurang mau berkorban dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Keinginan baik Jokowi tidak ditunjang kerelaan diri untuk menjadi korban. Jokowi kurang rela berkorban untuk pemberantasan korupsi," ujar Ray, dalam diskusi di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Ray mencontohkan, ketika polemik kasus Komjen Budi Gunawan, Jokowi berada di antara dua pilihan, apakah mengikuti keinginan parpol atau mendengarkan suara rakyat.

"Kalau dia punya kerelaan, maka dia akan pilih publik. Jokowi ternyata melihat kelompok politik daripada menjalankan agenda yang disepakati dengan publik," kata Ray.

Ray mengatakan, pilihan Jokowi tesebut berdampak pada kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Jika Jokowi menjalankan mandat rakyat, kata dia, maka situasi karut marut antara KPK dan Polri tidak perlu terjadi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Febi Yonesta menilai, komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi diuji dengan adanya upaya kriminalisasi tersebut. Menurut dia, seharusnya, sebagai pemegang kendali institusi Polri, Jokowi mampu menghentikan proses hukum terhadap para pimpinan KPK dan penyidiknya.

"Kalau Presiden punya power dan political will untuk pemberantasan korupsi, maka dia harus menghentikan kasus-kasus ini dan melakuka gelar peekara khusus untuk melihat apakah itu kriminalisasi apa bukan," kata Febi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com