Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-21 Jokowi-JK: Pidato "Inggris Jawa" di Panggung Dunia

Kompas.com - 29/01/2015, 11:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis


KOMPAS.com — Pada hari ke-21 pemerintahannya, Minggu (9/11/2014), Presiden Joko Widodo tiba di Beijing, Tiongkok, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Saat itu adalah kunjungan pertama Jokowi ke luar negeri sebagai Presiden.

Kegiatan Presiden saat itu melakukan pembicaran bilateral dengan tuan rumah KTT APEC 2014, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Dalam pertemuan dengan Xi Jinping, Presiden Jokowi menekankan peluang kerja sama dengan Tiongkok dalam membangun infastruktur di Indonesia. Di samping itu, Jokowi menyampaikan rencana Indonesia untuk bergabung sebagai anggota Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Jokowi dan Xi Jinping juga menyoroti agenda maritim RI serta gagasan jalur sutra maritim yang digagas Tiongkok. [Baca: Ini yang Dibahas Jokowi dengan Presiden Tiongkok]

Hari itu, Jokowi juga berbicara di hadapan perwakilan pimpinan negara-negara Asia Pasifik. Jokowi menerangkan program-program kerjanya, yang akan dilakukan, seperti pencabutan subsidi BBM untuk kegiatan yang lebih produktif, pembangunan tol laut, serta menjanjikan kemudahan dalam mengurus izin usaha.

Pada akhir pidato, Jokowi mengajak semua negara Asia Pasifik untuk datang dan menanamkan modalnya di Indonesia. (Baca: Gunakan Bahasa Inggris, Presentasi Jokowi di KTT APEC Diunggah ke YouTube)

Pidato Jokowi dalam bahasa Inggris berlogat Jawa secara spontan sambil menjelaskan data menggunakan slide presentasi itu sempat menjadi pembicaraan di internet. Ada yang memuji, ada yang mengkritik. [Baca: Joko Widodo dan Si Sirik]

Di dalam negeri, polemik dualisme kepengurusan PPP masih bergulir. PPP kubu Suryadharma Ali membentuk pengurus baru. Djan Faridz menjadi Ketua Umum PPP. (Baca: PPP Bentuk Pengurus Baru, Istri Suryadharma Jadi Waketum)

Djan Faridz menuntut pemerintahan Presiden Joko Widodo segera mencabut keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang mengesahkan pengurus PPP pimpinan Romahurmuziy. (Baca: PPP Kubu Djan Faridz Tuntut Menhuk dan HAM Cabut SK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com