Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Jamin Tak Ada Praktik Transaksional dalam Pemilihan Pengurus Golkar

Kompas.com - 04/12/2014, 20:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com - Tim Formatur Partai Golkar menjamin tak ada praktik transaksional dalam proses penyusunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode 2014-2019. Susunan pengurus yang telah diumumkan dalam Musyawarah Nasional IX dijamin telah melalui seleksi yang fair dan mendalam.

"Kami bersama Tim Formatur sudah berpikir sangat keras membuat susunan pengurus, karena yang ingin masuk ada ribuan dan kami harus lakukan seleksi," kata Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Tim Formatur, Aburizal Bakrie, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).

Dalam menyeleksi calon pengurus, Aburizal dibantu delapan anggota tim formatur. Anggota tim itu adalah enam perwakilan Golkar dari wilayah Indonesia timur, barat, dan tengah, serta perwakilan dari dua ormas sayap Golkar.

Setelah Aburizal mengumumkan susunan pengurusnya, muncul suara-suara ketidakpuasan dari sejumlah kader Golkar. Ketidakpuasan itu muncul karena ada rumor penyusunan pengurus diwarnai proses transaksional sehingga beberapa kader Golkar yang berprestasi tidak terakomodir.

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga mengatakan, tim formatur perlu bekerja ekstra melakukan seleksi terhadap ribuan nama yang mendaftar sebagai calon pengurus. Ia memastikan, susunan pengurus yang telah ditetapkan merupakan hasil penelaahan dari sekian banyaknya kader Golkar yang kompeten dan bukan berdasarkan praktik transaksional.

”Kader kita memang banyak yang sudah kompeten dan wajar duduk di kepengurusan pusat. Jadi bukan (hal) mudah untuk menyusun kepengurusan, banyak antusiasme dan harus diseleksi," kata Theo.

Sementara itu, anggota tim formatur Harbiah Salahuddin menegaskan bahwa proses penentuan dilakukan atas dasar kebutuhan partai dan berlandaskan kompetensi. Menurut Harbiah, dinamika yang terjadi dalam proses penyusunannya jauh dari segala praktik ilegal.

"Saya bersaksi, politik uang itu tak ada. Kalau ada yang bongkar pasang, itu supaya pas saja," ungkapnya.

Seperti diketahui, Aburizal telah menetapkan 199 susunan pengurus Partai Golkar periode 2014-2019. Susunan pengurus itu telah ditetapkan dalam Munas IX Partai Golkar. Aburizal mengatakan, susunan pengurus itu akan kembali dibahas dalam rapat DPP Partai Golkar di Jakarta, beberapa hari ke depan. Ia memastikan jumlah pengurus periode ini didominasi kader muda dan jauh lebih ramping dari jumlah pengurus periode sebelumnya yang mencapai sekitar 360 pengurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Nasional
Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Nasional
Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Nasional
Saksi Sebut 12 Truk Seberat 360 Ton Digunakan untuk Uji Beban Tol MBZ

Saksi Sebut 12 Truk Seberat 360 Ton Digunakan untuk Uji Beban Tol MBZ

Nasional
Di Hadapan Wamenkes, Anggota DPR Minta KRIS Ditunda dan Dikaji Lagi

Di Hadapan Wamenkes, Anggota DPR Minta KRIS Ditunda dan Dikaji Lagi

Nasional
Kebut Proyek IKN Dianggap Sinyal Jokowi Ragukan Komitmen Penerusnya

Kebut Proyek IKN Dianggap Sinyal Jokowi Ragukan Komitmen Penerusnya

Nasional
TNI AL Dapat Hibah Kapal Korvet Bekas dari Korsel Produksi 1988

TNI AL Dapat Hibah Kapal Korvet Bekas dari Korsel Produksi 1988

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah dan Kuatnya Aroma Politik Dinasti

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah dan Kuatnya Aroma Politik Dinasti

Nasional
Kala Putusan MA Bikin 'Maju Kena, Mundur Kena'....

Kala Putusan MA Bikin "Maju Kena, Mundur Kena"....

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Drone' Liar di Kejagung | Upaya Bela Diri Anak SYL

[POPULER NASIONAL] "Drone" Liar di Kejagung | Upaya Bela Diri Anak SYL

Nasional
Putusan MA Dinilai Justru Timbulkan Ketidakpastian Hukum

Putusan MA Dinilai Justru Timbulkan Ketidakpastian Hukum

Nasional
PAN Tolak Kader PDI-P Jadi Cawagub Khofifah di Pilkada Jatim

PAN Tolak Kader PDI-P Jadi Cawagub Khofifah di Pilkada Jatim

Nasional
PAN Umumkan Bacagub di Maluku, Jambi dan Kaltim

PAN Umumkan Bacagub di Maluku, Jambi dan Kaltim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com