Boneka yang dibagikan sama persis dengan boneka yang dipeluk Aburizal dalam foto yang beredar beberapa hari terakhir. Bedanya, boneka yang dibagikan memakai kaus bertuliskan logo ARB, nama yang dipakai Aburizal untuk kampanye capres.
Sebelumnya, bersamaan dengan beredarnya video ke Maladewa, juga beredar foto Aburizal Bakrie tengah memeluk boneka Teddy Bear berukuran besar sambil tersenyum. Di foto tersebut dimasukkan insert saat Olivia Zalianty memeluk boneka dengan bentuk yang sama di dalam pesawat pribadi yang mirip dengan pesawat dalam video ke Maladewa.
Aburizal tak mempermasalahkan komentar masyarakat yang melihat foto dia tengah memeluk boneka Teddy Bear. Ia menilai penyebaran video dan foto tersebut adalah upaya untuk melakukan kampanye hitam terhadap dirinya menjelang pemilu.
Dalam jumpa pers di Ruang VIP Borobudur, Bandara Internasional A Yani, Semarang, Minggu (23/3/2014) siang, Ical menjelaskan lebih detail soal foto dan video tersebut. Dia menilai itu adalah hal yang wajar. Bahkan, kepergiannya saat itu diketahui oleh anak dan istrinya.
Saat mengklarifikasi heboh video dan foto tersebut, Ical didampingi istrinya, Tatty Bakrie, anak bungsunya, Ardi Bakrie, dan menantunya, Nia Ramadhani. Sang istri juga sempat menjelaskan bahwa hal biasa Aburizal memeluk boneka Teddy Bear, termasuk memeluk boneka-boneka karakter lainnya.
Heboh video Aburizal bersama dua artis Marcella dan Olivia Zalianty serta Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin berawal dari posting akun DPNews di YouTube pada Kamis (20/3/2014). Saat dikonfirmasi, Ical mengakui mengajak mereka berdua ke Maladewa untuk menunjukkan keberhasilan di sana.
Dalam jumpa pers pada Sabtu (22/3/2014), Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan video tersebut dibuat antara tahun 2010-2011. Marcella dan Olivia diajak ke Maladewa karena prestasinya sebagai panitia kegiatan kepemudaan yang dilakukan ormas di bawah Golkar di Bandung. Azis Syamsuddin adalah ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).(Edwin Firdaus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.