Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenal Seluruh Wilayah Indonesia, Modal "Nyapres" Pramono

Kompas.com - 30/01/2014, 14:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Bakal calon Presiden Konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menilai, seorang pemimpin harus mengenal wilayah yang dipimpinnya. Oleh karena itu, seorang yang ingin menjadi Presiden Indonesia, menurutnya, harus mengenal betul seluk-beluk Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

"Seorang pemipin itu harus tahu wilayahnya. Jangan hanya retorika," kata Pramono dalam dialog nasional bertajuk "Mencari Calon Pemimpin Nasional" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (30/1/2014).

Dengan mengenali wilayah Indonesia, kata Pramono, seorang Presiden bisa tahu apa yang harus dilakukan kepada bangsa ini. Apalagi, wilayah di Indonesia sangat beragam, sehingga setiap daerah memerlukan perlakuan yang berbeda.

Pramono lalu bercerita pengalamannya ketika masih di TNI dengan jabatan terakhir Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Dengan pengalaman di militer selama 33 tahun, Pramono mengaku sudah berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia.

"Kenali Indonesia, mulai dari ujung barat, pulau terluar, sampai Merauke sudah kudatangi. Mulai dari kota besar, sampai ke wilayah perbatasan, juga sudah ku datangi," kata adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Selain mengenal wilayah, lanjut Pramono, seorang pemimpin juga harus mengenal akar budaya yang ada di Indonesia. Saat ini, ia berpendapat bahwa Indonesia sudah kehilangan budaya yang dimilikinya.

"Sekarang kita lihat, bangsa kita lebih bangga mengelu-elukan budaya luar, budaya barat. Kalau ketemu orang bule, langsung minder," ujarnya.

Padahal, menurutnya, budaya Indonesia tidak kalah dengan budaya bangsa lain. Untuk mengembalikan kepercayaan diri mengenai budaya Indonesia itu, kata dia, pemimpin harus mengingatkan kembali mengenai dasar negara, yakni Pancasila dan UUD 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com