Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, KPU Umumkan Nasib Kerja Sama dengan Lemsaneg

Kompas.com - 27/11/2013, 21:26 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjanjikan akan mengumumkan sikapnya terkait rencana kerja sama pihaknya dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) pekan ini.

"Kami umumkan segera minggu ini," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).

Dia menampik pihaknya butuh waktu lama untuk menentukan nasib kerja sama dengan Lemsaneg itu. Pasalnya, kata Ferry, pihaknya belum memutuskan sistem penghitungan suara yang akan digunakan pada Pemilu 2014 nanti.

"Kami akan memutuskan kelanjutan MoU (memorandum of understanding). Apakah diputus atau dilanjutkan akan kami putuskan. Kami akan putuskan resminya nanti," ujar Ferry.

DPR mendesak KPU agar segera memutus kerja sama dengan Lemsaneg terkait pengamanan data Pemilu 2014. Hal itu terlebih karena Lemsaneg sudah memberi sinyal siap mundur dari kerja sama itu.

"Lemsaneg kan sudah memberikan sinyal bahwa mereka tidak akan meneruskan kerja sama itu. Seharusnya, KPU segera memutuskan saja untuk mengakhiri kerja sama itu," ujar Wakil Ketua Arif Wibowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Menurutnya, KPU tidak perlu mengulur terlalu lama pembahasan pemutusan kerja sama tersebut. "Mestinya sejak Kepala Lemsaneg menyatakan siap mundur (dari kerja sama), itu tandanya ada semangat untuk mengakhiri kerja sama itu, tanpa perlu diulur," tambahnya.

Sebelumnya, KPU dan Lemsaneg menjalin kerja sama dalam menangani data pemilu. Disebutkan kerja sama melingkupi lima aspek. Pertama, penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam pengamanan sistem dan jaringan teknologi informasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Kedua, penyediaan perangkat dan sistem pengamanan data dan informasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.

Ketiga, pengamanan dokumen elektronik dan distribusinya dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Keempat, pengamanan data center dan perangkat yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Kelima, pengamanan data elektronik dan komunikasi pimpinan KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan ke KPK Jelang Pilkada, Khofifah: 6 Tahun Lalu Juga Terjadi

Dilaporkan ke KPK Jelang Pilkada, Khofifah: 6 Tahun Lalu Juga Terjadi

Nasional
KPK Resmi Kenalkan Jubir Baru, Mulai Aktif Bertugas Hari Ini

KPK Resmi Kenalkan Jubir Baru, Mulai Aktif Bertugas Hari Ini

Nasional
6 Partai Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, Langkah PDI-P Terganjal?

6 Partai Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, Langkah PDI-P Terganjal?

Nasional
Pemeriksaan Diperketat, Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas Diri Saat Keluar Hotel

Pemeriksaan Diperketat, Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas Diri Saat Keluar Hotel

Nasional
Ketua KPPS Tak Tanda Tangan 160 Surat Suara, 1 TPS di Samosir Harus Coblos Ulang

Ketua KPPS Tak Tanda Tangan 160 Surat Suara, 1 TPS di Samosir Harus Coblos Ulang

Nasional
PSI Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulawesi Tengah

PSI Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulawesi Tengah

Nasional
Kaesang “Kabur” saat Ditanya Ketua DPD PSI Batam Terjerat Kasus Narkoba

Kaesang “Kabur” saat Ditanya Ketua DPD PSI Batam Terjerat Kasus Narkoba

Nasional
Prabowo: Gerindra Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur

Prabowo: Gerindra Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur

Nasional
Awasi Penyaluran Bansos, Polri Minta Kemensos Tingkatkan Sosialisasi hingga Edukasi

Awasi Penyaluran Bansos, Polri Minta Kemensos Tingkatkan Sosialisasi hingga Edukasi

Nasional
Syarat Daftar Capim KPK: Usia Minimal 50 Tahun hingga Bukan Pengurus Parpol

Syarat Daftar Capim KPK: Usia Minimal 50 Tahun hingga Bukan Pengurus Parpol

Nasional
Balas Kode dari Puan, Anies: PDI-P Menarik Juga

Balas Kode dari Puan, Anies: PDI-P Menarik Juga

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Temui Prabowo di Kertanegara, Dapat Dukungan untuk Pilkada Jatim?

Khofifah-Emil Dardak Temui Prabowo di Kertanegara, Dapat Dukungan untuk Pilkada Jatim?

Nasional
Digadang-gadang Bakal Bersaing di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil Bertemu Semalam

Digadang-gadang Bakal Bersaing di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil Bertemu Semalam

Nasional
Anies Sebut Ridwan Kamil sebagai Sahabat Lama

Anies Sebut Ridwan Kamil sebagai Sahabat Lama

Nasional
Pernyataan Panglima Sebut TNI Multifungsi Dianggap Politis

Pernyataan Panglima Sebut TNI Multifungsi Dianggap Politis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com