Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Singapura Jangan Mau Untung Sendiri"

Kompas.com - 22/06/2013, 12:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Singapura dinilai hanya mau untung sendiri. Kecaman ini terlontar menyusul protes negara tersebut atas asap dari kebakaran hutan di Riau yang menyelimuti negara kota itu.

"Environment value dari hutan kita tidak dihargai, tetapi bila terjadi kepungan asap baru mereka teriak-teriak dan kita dianggap sebagai environtment threat yang dasar hukumnya tidak jelas. Seharusnya, jaga hubungan diplomatis dengan bijak dan netral," kata Anggota Komisi I DPR RI, Susaningtyas Nefo Kertopati, saat dihubungi, Jumat (21/6/2013).

Politisi Partai Hanura ini berpendapat, seharusnya, jika merasa keluarga besar ASEAN, Singapura ikut bahu-membahu memadamkan kebakaran hutan tersebut. Selain itu, tentunya Pemerintah Indonesia memberi tindakan tegas kepada pihak yang lalai sehingga menyebabkan kebakaran itu terjadi.

Terpisah, anggota Komisi IV DPR Herman Khaeron menyampaikan, ke depan, pemerintah harus membangun kerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang. Program sosialisasi mengenai dampak kebakaran hutan juga perlu dilakukan secara intens.

"Kalau sudah kebakaran, tentu ada upaya bersama untuk memadamkanya. Namun, cara terbaik agar ke depan tidak terjadi lagi adalah dengan sosialisasi dan penyadaran masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, terkait protes dari Singapura, Menko Kesra Agung Laksono dalam rapat koordinasi penanganan bencana tersebut mengatakan, Singapura jangan seperti anak-anak. Kebakaran hutan, sebut dia, bukan juga kemauan Indonesia karena ada faktor pengaruh alam.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Pemerintah Indonesia tidak akan meminta maaf kepada Pemerintah Singapura atas kabut asap yang saat ini melanda negeri jiran tersebut. Namun, pemerintah berupaya mencari solusi atas masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

    Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

    Nasional
    Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

    Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

    Nasional
    Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

    Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

    Nasional
    Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

    Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

    Nasional
    Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

    Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

    Nasional
    Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

    Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

    [POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

    Nasional
    Sejarah Hari Buku Nasional

    Sejarah Hari Buku Nasional

    Nasional
    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    Nasional
    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    Nasional
    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Nasional
    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Nasional
    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Nasional
    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com