KOMPAS.com, JAKARTA — Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakim Saifudin menghormati keinginan sebagian ulama yang mengusulkan pedangdut Rhoma Irama sebagai calon presiden (capres) 2014 mendatang.
"Kita menghormati seseorang diusulkan sebagai capres atau cawapres dan itu hak setiap orang atau kelompok masyarakat," kata Lukman, Jumat (9/11/2012).
Menurut Lukman, pihaknya akan melihat respons publik terkait pencalonan ini, apakah mendukung atau menentangnya.
Diberitakan sebelumnya sejumlah ulama yang tergabung mewakili organisasi Wadah Silaturrahmi Asatidz (Wasiat) Ulama mendeklarasikan dukungan kepada Rhoma Irama untuk mencalonkan diri sebagai capres 2014 di Jakarta kemarin. Para ulama ini juga mengaku akan melobi sejumlah partai politik Islam untuk mengusung Rhoma.
Ditanya mengapa mendukung Rhoma sebagai calon kepala negara, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Wasiat Ulama KH Fachrurrozy Ishaq mengatakan, bintang dangdut tersebut salah satu figur Islam yang banyak memiliki penggemar fanatik bahkan militan.
"Ia dikenal sebagai seniman yang menegakkan kebaikan dan memerangi keburukan (amal makruf nahi munkar)," kata Fachrurrozy.
Rhoma juga dinilai berhasil memimpin Soneta Grup selama lebih dari 40 tahun.
Berita selengkapnya dapat dibaca di topik pilihan "GELIAT POLITIK JELANG 2014"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.