Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Syafi'i: "Oli"-nya Sudah Berkurang

Kompas.com - 15/05/2011, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafi'i Maarif masih terlihat segar. Usianya sudah melewati kepala tujuh. Namun, komentar-komentarnya masih tetap tajam menyikapi aneka persoalan negeri ini. Apa rahasianya?

Buya Syafi'i, demikian ia kerap disapa, sadar betul usianya tidak lagi muda. Karena itu, menjaga pola hidup sehat adalah bagian dari prioritas hidupnya saat ini. Ia selalu menjaga pola makan.  Pendiri Maarif Institute ini menghindari makanan-makanan berlemak dan bersantan yang menjadi ciri khas makanan suku Minang.

"Suku Minang kan suka makan. Apalagi makanan-makanan yang pakai kelapa itu. Saya berusaha hindari lah, karena umur," ujar pria kelahiran Sumpurkudus, Sumatera Barat, 31 Mei 1935 ini, dalam sebuah percakapan kecil beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, pola makan sehat tersebut penting untuk menjaga kolestrol jahat dalam tubuh. Pasalnya, Buya mengakui, di usia ke-76 tahunnya, beberapa penyakit bisa dengan mudah menghampirinya.

"Ya, yang terpenting itu, kita jaga saja pola makannya. Karena setelah belajar tentang kesehatan ini, saya tahu kalau pola makan itu sangat mempengaruhi. Kalau dulu waktu muda kan engga," terangnya.

Selain menjaga pola makan, pola hidup sehat bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas-aktivitas ringan setiap hari. Aktivitas tersebut dilakukan Buya dalam banyak hal, seperti membantu masak di dapur, lalu pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan.

"Ya membantu Istri juga. Terkadang untuk menjawab lapar saja, buat makanan sendiri. Maklumlah anak kampung," kata Buya sambil tersenyum.

Selain aktivitas tersebut, ia juga selalu rutin berolahraga. Ia mengaku, selalu menyediakan waktu di pagi hari untuk bersepeda di sekitar perumahannya di Perum Nogotirto Elok II, Jl Halmahera, Gamping, Yogyakarta. Tak jarang juga, pria lulusan Sarjana Sejarah IKIP Yogyakarta, dan Magister Sejarah, Ohio University, Athens, Ohio, AS ini, melakukan jalan santai pagi hari untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

"Tapi, sekarang sih kebanyakan naik sepeda. Kalau jalan itu, lutut saya kadang-kadang sudah tidak kuat karena sakit," ungkapnya.

Ketika ditanya mengapa lututnya sering sakit, mantan Dosen Filsafat Sejarah IKIP Yogyakarta ini, mengatakan, "Kan sudah dipakai 76 tahun. Jadi, olinya sudah berkurang. Ha-ha-ha," ujar Buya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

    Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

    Nasional
    Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

    Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

    Nasional
    PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

    Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

    Nasional
    Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

    Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

    Nasional
    KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

    KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

    Nasional
    Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

    Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

    Nasional
    Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

    Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

    Nasional
    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Nasional
    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Nasional
    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    Nasional
    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    Nasional
    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Nasional
    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com