JAKARTA, KOMPAS.com — Brigjen (Pol) Raja Erizman siap dikonfrontasi dengan Komjen Susno Duadji perihal tuduhan menerima uang saat menangani kasus yang menjerat pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus T Tambunan. Raja mengaku tidak pernah menerima uang, seperti yang dituduhkan mantan Kabareskrim itu.
"Jangankan dikonfrontasi dengan Pak Susno, dengan malaikat saja saya siap," ucap Raja di Mabes Polri, Selasa (23/3/2010), ketika ditanya apakah dia siap dikonfrontasi dengan Susno oleh penyidik.
Seperti diberitakan, Raja yang kini menjabat Direktur Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri telah melaporkan Susno ke Bareskrim dengan tuduhan pencemaran nama baik, fitnah, dan penghinaan. Selain Raja, Kapolda Lampung Brigjen (Pol) Edmond Ilyas juga melaporkan hal yang sama.
Raja mempersilakan Susno untuk memperlihatkan bukti yang dapat menunjukkan adanya aliran dana yang dia terima dari Rp 24,6 miliar di rekening Gayus. Apakah Anda punya bukti tidak terlibat? "Ya, tentunya. Membuat laporan itu karena saya punya bukti kuat," jawabnya.
"Kalau (Susno) punya bukti, ya, silakan buktikan. Nanti, kan, akan dibuka proses penyidikan, silakan buktikan bukti-buktinya apa. Saya tidak akan mau berpolemik," ujar Raja.
Seperti diberitakan, Susno menuduh Raja dan Edmond diduga menerima sebagian uang dari Rp 24,6 miliar setelah pemblokiran rekening milik Gayus dibuka. Selain keduanya, Susno juga menuduh pejabat Mabes Polri lain, yaitu Kombes E dan Komisaris A, diduga ikut menerima uang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.