KOMPAS.com – Tanggal 21 Mei 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Reformasi Nasional.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 21 Mei 2024.
Setiap tanggal 21 Mei diperingati sebagai Hari Reformasi Nasional. Peringatan ini merupakan peringatan atas tragedi yang pernah terjadi dalam ketatanegaraan Indonesia.
Hari ini menjadi pengingat atas histori tragedi Mei 1998. Tanggal 21 Mei dipilih menjadi Hari Reformasi Nasional karena bertepatan dengan lengsernya Presiden Soeharto saat mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.
Gerakan reformasi kala itu timbul karena didorong faktor krisis ekonomi yang melanda Indonesia kala itu.
Pada tahun tersebut pula terjadi krisis politik, ekonomi, hukum, dan krisis sosial.
Besarnya ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan Soeharto saat itu menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan berbagai organisasi aksi mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia.
Demonstrasi yang besar juga menyebabkan munculnya tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang menyebabkan empat mahasiswa tertembak mati.
Tahun 1998 menjadi babak baru pemerintahan Indonesia menuju sejarah baru yang kemudian dikenal sebagai reformasi.
Setiap tanggal 21 Mei juga diperingati sebagai Hari Teh Internasional.
Hari ini dicetuskan oleh Intergovernmental Group on Tea yang terdiri dari negara-negara penghasil teh terbesar.
Negara-negara tersebut adalah Sri Lanka, Nepal, Indonesia, Kenya, Malaysia, dan Uganda.
Pada tahun 2019, Intergovernmental Group on Tea memutuskan untuk merayakan Hari Teh Internasional setiap tanggal 21 Mei.
Hari Teh Internasional kemudian ditetapkan oleh PBB pada tanggal 21 Desember 2019. Adanya hari ini tidak lepas dari kecintaan orang terhadap teh.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?
Tanggal 21 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Meditasi Sedunia.
Meditasi merupakan teknik mencari ketenangan diri dengan melakukan gerakan tetap sambil tutup mata dan menjernihkan pikiran.
Tujuan meditasi sebagai rasa fokus untuk mencapai keadaan tenang dan stabil, secara mental dan emosional.
Melansir National Today, praktek meditasi sudah ada sekitar 3000 SM.
Meditasi baru masuk ke dalam budaya Barat pada abad ke-20. Pada tahun 1960-an, profesor Harvard Medical School, Herbert Benson, mulai mempelajari aspek ilmiah dari meditasi, dan menemukan bahwa orang yang bermeditasi menggunakan oksigen 17 persen lebih sedikit dibandingkan orang lain.
Pada tahun 1990-an, meditasi mulai dipandang sebagai tren di Amerika Serikat. Sekarang meditasi sudah dianggap sebagai teknik healing modern untuk kesehatan.
Referensi: