Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 7 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 05/02/2024, 23:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 7 Februari 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kehadiran Perempuan dalam Olahraga.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 7 Februari 2024.

Hari Kehadiran Perempuan dalam Olahraga

Tanggal 7 Februari diperingati sebagai Hari Kehadiran Perempuan dalam Olahraga atau yang dikenal National Girls and Women in Sports Day

Hari ini didedikasikan untuk para perempuan baik anak-anak atau dewasa yang melakukan aktivitas olahraga. Hal itu berlaku baik itu atlet maupun bukan. 

Melansir National Today, Hari Anak Perempuan dan Perempuan Nasional dalam Olahraga pertama kali diperingati pada tahun 1987. 

Tujuan utamanya kala itu untuk mengenang pemain bola voli Olimpiade Flo Hyman yang merupakan pemain bola voli wanita terbaik pada masanya. 

Ia juga turut aktif dalam mempromosikan kesetaraan representasi perempuan dalam olahraga.

Hyman diketahui telah meninggal akibat kelainan genetik bernama sindrom Marfan. Meski Ia memiliki kekurangan namun Ia tetap semangat bermain voli di sejumlah turnamen. 

Sejak saat itu, banyak orang melakukan penghormatan sekaligus menjadi peringatan untuk semua atlet perempuan atas prestasi mereka, dampak positif dari inklusi perempuan dalam olahraga, dan untuk mengatasi tantangan terkait partisipasi perempuan yang setara dalam kegiatan olahraga.

Hari Anak Perempuan dan Perempuan Nasional dalam Olahraga dirayakan di seluruh 50 negara bagian. Hari tersebut biasanya dirayakan dengan menyelenggarakan acara komunitas, upacara penghargaan, dan kegiatan olahraga lainnya yang menginspirasi anak perempuan dan perempuan untuk berolahraga. 

Baca juga: Atlet Perempuan Kebanggaan Indonesia

Hari Membaca dengan Keras Sedunia

Tanggal 7 Februari juga diperingati sebagai Hari Membaca dengan Keras Sedunia. 

Membaca merupakan kegiatan yang kurang diminati di tengah perkembangan teknologi saat ini. Padahal, membaca memiliki sejumlah manfaat untuk kecerdasan.

Adanya hari ini berkat inisiasi dari LitWorld. Mereka adalah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, dan literasi pada khususnya.

Mereka memiliki misi untuk memperkuat anak-anak dan komunitas melalui kekuatan cerita. Membaca dengan suara keras telah terbukti memberikan manfaat bagi anak-anak dan pengasuh mereka dengan meningkatkan kemampuan ejaan, karena pendengar dapat mendengar pengucapan kata yang tepat.

Membaca dengan nyaring juga bisa meningkatkan ikatan sosial dan empati antara pendengar dan pembaca.

Hari ini diadakan pertama kali pada tahun 2010 dan pernah menjadi tren di Twitter. Meski belum diketahui kaitannya namun angka melek huruf pada remaja berusia antara 15 hingga 24 tahun meningkat dari 87.286 pada tahun 2010 menjadi 90.537 pada tahun 2019.

Dengan adanya Hari Baca dengan Keras Sedunia diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan bagi yang belum bisa membaca dengan yang sudah bisa membaca. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Ungkap Pemerintah Thailand Akan Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama

Polri Ungkap Pemerintah Thailand Akan Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama

Nasional
KPU: Partisipasi Pemilih Pilpres 2024 81,78 Persen

KPU: Partisipasi Pemilih Pilpres 2024 81,78 Persen

Nasional
PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
KPK Periksa Dirut Hutama Karya Sebagai Saksi Kasus Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera

KPK Periksa Dirut Hutama Karya Sebagai Saksi Kasus Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera

Nasional
Prajurit Kostrad Diduga Bunuh Diri di Rumkit Lapangan Kabupaten Bogor

Prajurit Kostrad Diduga Bunuh Diri di Rumkit Lapangan Kabupaten Bogor

Nasional
MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 Mulai Besok hingga 10 Juni

MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 Mulai Besok hingga 10 Juni

Nasional
Di DPR, Dewas Cerita Dilaporkan ke Polisi oleh Pimpinan KPK

Di DPR, Dewas Cerita Dilaporkan ke Polisi oleh Pimpinan KPK

Nasional
Sahroni dan Anak SYL Dikonfrontir Soal Bagi Sembako Organisasi Sayap Partai Nasdem Pakai Anggaran Kementan

Sahroni dan Anak SYL Dikonfrontir Soal Bagi Sembako Organisasi Sayap Partai Nasdem Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Terima Kunjungan Dubes Chile, Prabowo Sampaikan RI Ingin Jadi Pengamat di Forum Pertemuan Negara Pasifik Selatan

Terima Kunjungan Dubes Chile, Prabowo Sampaikan RI Ingin Jadi Pengamat di Forum Pertemuan Negara Pasifik Selatan

Nasional
Kegiatan Sayap Nasdem di-“Support” Kementan, Sahroni: Ini Kerja Sama Bapak dan Anak

Kegiatan Sayap Nasdem di-“Support” Kementan, Sahroni: Ini Kerja Sama Bapak dan Anak

Nasional
Menurut Jokowi, Investor Selau Bertanya soal Energi Hijau Sebelum Tanamkan Modal

Menurut Jokowi, Investor Selau Bertanya soal Energi Hijau Sebelum Tanamkan Modal

Nasional
KPU Bantah Perubahan Syarat Usia Pilkada 2024 untuk Akomodasi Kaesang

KPU Bantah Perubahan Syarat Usia Pilkada 2024 untuk Akomodasi Kaesang

Nasional
Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Prabowo

Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Prabowo

Nasional
Tanggapi SYL, KPK Akan Sidangkan Kasus TPPU Setelah 'Asset Recovery' Dinilai Cukup

Tanggapi SYL, KPK Akan Sidangkan Kasus TPPU Setelah "Asset Recovery" Dinilai Cukup

Nasional
KPU-Mendagri Diminta Bikin Aturan Distribusi Bansos Jelang Pilkada 2024

KPU-Mendagri Diminta Bikin Aturan Distribusi Bansos Jelang Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com