Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanggilan Aiman Dilakukan Tengah Malam, TPN Ganjar-Mahfud Minta Pimpinan Polri Evaluasi

Kompas.com - 30/11/2023, 08:19 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, meminta pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengevaluasi pengiriman surat panggilan polisi kepada Aiman Witjaksono.

Aiman merupakan politikus Perindo yang diminta memberikan klarifikasi oleh Polda Metro Jaya karena menyebut terdapat oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024.

Chico meminta pemanggilan Aiman itu dievaluasi karena surat dikirimkan tengah malam dan diduga menakut-nakuti.

“Menurut saya, ini suatu hal yang tidak pantas dan harus dikoreksi oleh pimpinan Polri,” ujar Chico saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Aiman Dapat Surat Panggilan Polisi Tengah Malam, TPN Ganjar-Mahfud: Gaya Fasisme, Intimidasi

Chico mengatakan, Aiman memiliki anak-anak yang masih kecil. Ia membayangkan bagaimana perasaan mantan presenter televisi itu dan istrinya ketika didatangi orang tengah malam.

Menurut Chico, gaya penyampaian surat semacam itu intimidatif atau membuat orang takut.

Ia bahkan menyamakan tindakan tersebut seperti lembaga polisi rahasia Jerman, Geheime Staatspolizei (Gestapo), pada masanya.

"Ini gaya-gaya fasismenya Mussolini yang sedang dipraktikkan, gaya-gaya intimidasi," kata Chico.

Chico lantas mengajak masyarakat menyoroti penyampaian surat dengan gaya intimidasi ini sebagai bentuk represi untuk membungkam orang-orang yang bersuara kritis.

Baca juga: Periksa Aiman, Polisi Ingin Klarifikasi Langsung soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral

Ia juga melihat tindakan melaporkan Aiman ke polisi karena pernyataannya sebagai bentuk upaya menutup mulut masyarakat yang memprotes dugaan kecurangan pemilu.

“Supaya diam dan tidak menyuarakan karena akan berujung di kasus hukum. Nah, ini saya melihat itu,” kata Chico.

Adapun Aiman yang merupakan Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud yang dilaporkan ke polisi karena menyebut ada oknum komandan Polri yang diduga berpihak pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah menerima enam aduan terkait pernyataan Aiman. Polisi telah meminta klarifikasi dari para pelapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com