JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, dilaporkan "Advokat Pengawas Pemilu" ke Bawaslu RI, Selasa (21/11/2023).
Pelaporan itu imbas pose foto tiga jari yang dilakukan Mahfud bersama pilot Garuda Indonesia baru-baru ini yang ia unggah di akun resmi Instagramnya.
Laporan tersebut sudah diterima Bawaslu dengan nomor tanda bukti pelaporan 012/LP/PP/RI/00.00/11/2023
"Pada pokoknya adalah kami menduga Mahfud MD telah mencuri start kampanye karena dia mengajak dua pilot Garuda berpose menggunakan jari tiga berdiri, yang itu adalah menurut kami adalah bagian dari citra diri nomor urut cawapres," kata pelapor, Muhammad Mu’alimin, ketika dikonfirmasi pada Selasa sore.
Baca juga: Soal Dukungan Perangkat Desa ke Paslon Tertentu, Mahfud: Yang Tanggapi Masyarakat Saja
Ia mempersoalkan, penampilan jati diri itu seharusnya baru bisa dilakukan pada masa kampanye yang akan dimulai 28 November 2023.
Ia juga menyoroti ada penggunaan fasilitas negara pada peristiwa itu, sebab Garuda Indonesia merupakan maskapai BUMN.
"Menurut kami tidak amanah gitu karena dia hidup dari BUMN yang milik seluruh rakyat Indonesia tapi dia sendiri memihak ke salah satu kubu, golongan, atau partai tertentu dan itu dibuktikan dengan tiga jari yang sedang dia pose di dalam kokpit itu," kata Mu'alimin
Baca juga: Kumpulkan Bukti soal Tekanan Jelang Pemilu, TPN Ganjar-Mahfud Akan Laporkan ke Bawaslu dan Polisi
Ia berharap Bawaslu merespons kasus ini. Menurutnya, jika Bawaslu tak bertindak akan dianggap mengacaukan iklim pemilu.
"Belum waktunya kampanye, jangan kampanye. Kalau memang ini ada dugaan kuat pelanggaran, maka Bawaslu harus bertindak. Jangan sampai aduan semacam ini ditumpuk di dalam kantor dan tidak pernah ada sanksi yang tegas terhadap salah satu pasangan," kata dia.
Sebelumnya, dua pilot Garuda Indonesia telah dipanggil oleh manajemen, sebagaimana dikonfirmasi Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Jumat lalu.
Baca juga: Ditanya Soal Pilot Garuda Pose Tiga Jari Bareng Mahfud, Erick Thohir: BUMN Kan Bukan ASN
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menyebutkan, kebebasan tanpa maksud untuk berkampanye saat masa kampanye belum mulai menjadi bagian penting dari pesta demokrasi.
"Yang penting sekarang begini, bahwa balik-balik lagi, mestinya ini adalah pesta demokrasi, mestinya kebebasan untuk melakukan itu menjadi bagian yang penting dalam pesta demokrasi," kata Arsjad di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2022).
Terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai apa yang dilakukan oleh pilot Garuda Indonesia bukan persoalan netralitas. Itu karena pilot Garuda bukan aparatur sipil negara (ASN).
"Kalau BUMN kan bukan ASN, itu saja. Hahaha. Kategorinya kan musti ada, kalau Kementerian BUMN, nah itu ada catatan," kata Erick ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.