Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2023, 05:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dorongan supaya Presiden Joko Widodo dapat menakhodai PDI Perjuangan (PDI-P) setelah masa jabatannya berakhir mencuat ke permukaan publik.

Usulan ini dicetuskan langsung oleh putra sulung Presiden Sukarno, Guntur Soekarnoputra yang menghendaki supaya Jokowi dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDI-P.

Alasan krusial Guntur mendorong Jokowi menjadi ketua umum PDI-P karena sosok mantan Wali Kota Solo itu dianggap masih dibutuhkan bangsa dan negara.

Meski dorongan ini datang langsung dari trah Sukarno, wacana ini dinilai prematur.

Terlebih lagi, Jokowi bukan berasal dari trah Sukarno yang selama ini sudah dianggap bukan sebatas simbol, melainkan juga telah menyatu padu dengan ideologi partai.

Lingkar kekuasaan

Masih diperlukannya sosok Jokowi untuk tetap di lingkar kekuasaan menjadi alasan Guntur mengusulkan eks Gubernur DKI Jakarta itu menjadi ketua umum PDI-P berikutnya.

Padahal, Jokowi sebelumnya pernah menyatakan bahwa ia akan menjadi warga biasa dan kembali ke kota asalnya, Solo, Jawa Tengah, setelah masa jabatannya menjadi presiden berakhir pada tahun depan.

Baca juga: Jokowi Diusulkan Jadi Ketum, Sekjen PDI-P: Semua Ada Tahapannya

Akan tetapi, Guntur memandang bahwa pemikiran dan pengalaman Jokowi dalam menghadapi tantangan geostrategis masih diperlukan oleh bangsa dan negara.

Karena itu, Jokowi diharap tetap di lingkar kekuasaan dan pemerintahan sekalipun dengan jabatan sebagai ketua umum PDI-P.

Adapun usulan Guntur ini dibubuhkan dalam tulisan opininya yang dimuat Harian Kompas edisi 30 September 2023 berjudul 'Indonesia, Jokowi, dan Megawati, Pasca-2024'.

"Mengingat pemikiran dan pengalamannya yang tentu masih sangat dan sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini, hal itu perlu dipertimbangkan," tulis Guntur.

Baca juga: Jokowi Diisukan Bisa Pindah ke PSI, PDI-P: Kami Tak Bicara Isu

Dalam wacananya, Guntur mengatakan bahwa apabila usulan supaya Jokowi dapat memimpin PDI-P terwujud, nantinya Megawati dapat menempati posisi sebagai Ketua Dewan Pembina PDI-P.

Guntur juga menegaskan, Jokowi pada dasarnya merupakan anak ideologis Bung Karno.

Hal ini merujuk pada karier Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo selama 10 tahun, gubernur DKI Jakarta selama dua tahun lebih, dan dua periode menjabat Kepala Negara.

Dengan melihat rekam jejak tersebut, Guntur menyatakan Jokowi selama 22 tahun di lingkar pemerintahan telah konsisten melaksanakan ide-ide Bung Karno.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mycoplasma Pneumoniae di Indonesia: Kasus, Tingkat Keparahan, dan Gejalanya

Mycoplasma Pneumoniae di Indonesia: Kasus, Tingkat Keparahan, dan Gejalanya

Nasional
Kampanye Hari Ke-10: Prabowo Tetap Kerja sebagai Menhan, Gibran Balik ke Solo

Kampanye Hari Ke-10: Prabowo Tetap Kerja sebagai Menhan, Gibran Balik ke Solo

Nasional
Partai Gelora Dorong Program Kuliah Gratis, Anis Matta: Jangan Sampai Bonus Demokrasi Jadi Layu

Partai Gelora Dorong Program Kuliah Gratis, Anis Matta: Jangan Sampai Bonus Demokrasi Jadi Layu

Nasional
Alam Ganjar Tak Mau Masuk Politik Sebelum Sang Ayah Pensiun

Alam Ganjar Tak Mau Masuk Politik Sebelum Sang Ayah Pensiun

Nasional
Sosialisasikan Program-program Prabowo-Gibran, TKN Fanta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sosialisasikan Program-program Prabowo-Gibran, TKN Fanta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Nasional
Soal Debat Pakai Bahasa Inggris, KPU: Rakyat Kita Bahasanya Bahasa Indonesia

Soal Debat Pakai Bahasa Inggris, KPU: Rakyat Kita Bahasanya Bahasa Indonesia

Nasional
Anies Ingin Membangun Bandara Hub untuk Tekan Harga Tiket Pesawat

Anies Ingin Membangun Bandara Hub untuk Tekan Harga Tiket Pesawat

Nasional
TPN Klaim Rakyat Telah Merasakan Kehadiran Ganjar-Mahfud Selama Kampanye

TPN Klaim Rakyat Telah Merasakan Kehadiran Ganjar-Mahfud Selama Kampanye

Nasional
Data DPT Pemilu Diretas, KPU Sebut Rekapitulasi Suara Dilakukan Manual

Data DPT Pemilu Diretas, KPU Sebut Rekapitulasi Suara Dilakukan Manual

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Siap Ikuti Format Debat yang Diputuskan KPU

TPN Ganjar-Mahfud Siap Ikuti Format Debat yang Diputuskan KPU

Nasional
Bambang Tanoesoedibjo Tak Penuhi Panggilan KPK

Bambang Tanoesoedibjo Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Pesan Alam untuk Ganjar bila Jadi Presiden: Jangan Sampai Aku yang Pertama Kecewa

Pesan Alam untuk Ganjar bila Jadi Presiden: Jangan Sampai Aku yang Pertama Kecewa

Nasional
Jangan Panik, Dokter Sebut Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumonia Lebih Rendah dari Covid-19

Jangan Panik, Dokter Sebut Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumonia Lebih Rendah dari Covid-19

Nasional
KPK Cecar Aspri Wamenkumham Soal Dugaan Penerimaan Suap dan Gratifikasi

KPK Cecar Aspri Wamenkumham Soal Dugaan Penerimaan Suap dan Gratifikasi

Nasional
Pasangan Calon Hanya Boleh Bawa 50 Orang Hadiri Debat Capres-Cawapres

Pasangan Calon Hanya Boleh Bawa 50 Orang Hadiri Debat Capres-Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com