Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 13:54 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tengah menjadi sorotan publik usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya di kompleks perumahan menteri, Widya Candra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sejak Kamis (28/9/2023).

Lembaga antirasuah baru selesai menggeledah pada Jumat (29/9/2023), sekitar pukul 10.10 WIB. Saat penggeledahan berlangsung, Syahrul Yasin Limpo sedang tidak berada di lokasi. Syahrul Yasin Limpo diketahui tengah berada di Roma, Italia.

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni membenarkan Syahrul Yasin Limpo sedang berada di Roma.

"Benar sekali Pak Mentan di Roma, isi acara forum pangan sedunia," kata Sahroni saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Nasdem Anggap Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Sesuai Prosedur

Adapun KPK memang tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). KPK juga sedang menganalisis keterangan 49 pejabat di Kementan, termasuk Syahrul Yasin Limpo.

Lantas seperti apa sosok Syahrul Yasin Limpo? Berikut ulasan selengkapnya:

Sosok berpengalaman

Dikutip dari Kompas.id, Syahrul Yasin Limpo merupakan menteri yang paling berpengalaman menjadi kepala daerah pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024.

Hampir 25 tahun kariernya diabdikan sebagai kepala daerah di Sulawesi Selatan. Syahrul Yasin Limpo tercatat pernah menjabat Bupati Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, selama 10 tahun.

Ia juga pernah menjadi Gubernur Sulawesi Selatan selama 10 tahun. Pengalaman panjang ini membuat Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan menggantikan Arman Sulaiman yang juga berasal dari Sulawesi Selatan.

Baca juga: Rumah Dinas Digeledah KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang di Roma

Selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, ia meraih sejumlah prestasi di bidang ini. Prestasinya antara lain Setya Lencana Pembangunan Pertanian atas usahanya meningkatkan produksi padi di atas lima persen.

Kemudian Agro Inovasi yang mendukung pengembangan pertanian dan Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan.

Karier politik

Syahrul Yasin Limpo menapaki jejak kariernya diawali di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ketika dia diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada 1980.

Kala itu ia ditempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Masih Digeledah KPK, Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo Tampak Sepi

Tahun 1984, Syahrul diangkat menjadi Camat di Bontonompo, Kabupaten Gowa. Posisi camat diembannya hingga tahun 1987.

Selanjutnya, ia menduduki sejumlah jabatan struktural di kabupaten Gowa sebelum ditarik kembali di Sekwilda Provinsi Sulsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Survei LSI: Tingkat Keterpilihan PDI-P 19,7 Persen, Disusul Gerindra 18,2 Persen

Survei LSI: Tingkat Keterpilihan PDI-P 19,7 Persen, Disusul Gerindra 18,2 Persen

Nasional
Jelang Debat Perdana, Muzani Sebut Prabowo-Gibran Tidak Ada Persiapan Khusus

Jelang Debat Perdana, Muzani Sebut Prabowo-Gibran Tidak Ada Persiapan Khusus

Nasional
Dari Survei Internal, Partai Gelora Yakin Ungguli Sesama Partai Baru di Pemilu 2024

Dari Survei Internal, Partai Gelora Yakin Ungguli Sesama Partai Baru di Pemilu 2024

Nasional
Sindir Kompetitor Pasang Banyak Baliho, Hasto: Duit Dari Mana?

Sindir Kompetitor Pasang Banyak Baliho, Hasto: Duit Dari Mana?

Nasional
KontraS Belum Temukan Visi Misi Capres-Cawapres Terkait Penuntasan Kasus HAM

KontraS Belum Temukan Visi Misi Capres-Cawapres Terkait Penuntasan Kasus HAM

Nasional
Hasto Ungkap 3 Instruksi Megawati untuk Kader PDI-P Hadapi Pemilu 2024

Hasto Ungkap 3 Instruksi Megawati untuk Kader PDI-P Hadapi Pemilu 2024

Nasional
Sekjen PDI-P: Butuh Sosok Pemimpin Berpengalaman, Bukan Bentuk Polesan

Sekjen PDI-P: Butuh Sosok Pemimpin Berpengalaman, Bukan Bentuk Polesan

Nasional
Menlu Retno: 2 WNI Relawan MER-C Memilih Tetap di Gaza, Kami Pantau

Menlu Retno: 2 WNI Relawan MER-C Memilih Tetap di Gaza, Kami Pantau

Nasional
Anies-Muhaimin Siap Hadapi Debat, Tim Pemenangan: Sudah Terlatih “Didesak” dan “Dislepet”

Anies-Muhaimin Siap Hadapi Debat, Tim Pemenangan: Sudah Terlatih “Didesak” dan “Dislepet”

Nasional
Sebut Ada Pihak yang Ingin Hilangkan PDI-P di Banten, Ketua DPD: Kita Lawan!

Sebut Ada Pihak yang Ingin Hilangkan PDI-P di Banten, Ketua DPD: Kita Lawan!

Nasional
Partai Pelita Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024

Partai Pelita Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024

Nasional
Hasto Sebut Megawati Gelar Rapat Konsolidasi Tertutup dengan 18 DPD PDI-P

Hasto Sebut Megawati Gelar Rapat Konsolidasi Tertutup dengan 18 DPD PDI-P

Nasional
KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 12 Desember, Jokowi Disebut Akan Hadir

KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 12 Desember, Jokowi Disebut Akan Hadir

Nasional
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Prabowo Apresiasi Prajurit TNI

Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Prabowo Apresiasi Prajurit TNI

Nasional
Ganjar Borong Koas Kaki dari Pedagang Asal Solo saat Lari Pagi di Senayan

Ganjar Borong Koas Kaki dari Pedagang Asal Solo saat Lari Pagi di Senayan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com