Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko: Prabowo Intelektual Kesepian, Butuh Partner Diskusi

Kompas.com - 22/09/2023, 20:27 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) sekaligus Aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko mengatakan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto merupakan seorang pemikir atau intelektual kesepian.

Oleh karena itu, menurut Budiman, Prabowo cocok didampingi dengan wakil calon presiden (cawapres) yang bisa diajak diskusi dengan hal apa pun.

"Seorang intelektual kesepian butuh partner yang bisa diajak diskusi. Siapa pun itu yang bisa diajak diskusi. Diskusi tentang rakyat, diskusi-diskusi global, saya kira itu," kata Budiman di Kantor Relawan Prabu, Kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Harta Kekayaan Capai Rp 2 Triliun, Prabowo Subianto Mengaku Kadang Jual Aset

Diketahui, Prabowo merupakan bakal capres 2024 yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Namun, hingga kini, Prabowo belum mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Lebih lanjut, Budiman memandang Prabowo sebagai sosok orang yang strategis dan intelektual.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akan Jadi Oposisi Prabowo jika Usulannya Tak Dipenuhi

Menurut dia, wakil yang tepat mendamping Prabowo sebagai cawapres haruslah sosok yang juga strategis tetapi populis atau merakyat.

"Lebih baiknya menurut saya beliau harus deket dengan yang intelektualis, harus sama-sama strategis, populis. Karena beliau kan strategis intelektualis, ya (wakilnya) strategis populis," katanya.

Dalam kesempatan ini, Budiman mengaku hingga saat ini belum pernah membahas soal sosok bakal cawapres yang cocok mendampingi Prabowo.

Eks politikus PDI-P ini juga mengaku siap jika Prabowo Subianto menunjuknya sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Prabowo Tersiksa Besar di Orde Baru

"Masuk penjara aja siap, apalagi jadi cawapres, jadi capres, jadi menteri, jadi gubernur ya siap lah. Yang aku enggak siap adalah, karena sudah pernah, aku jadi DPR. Sudah dua kali soalnya," ujar dia.

Budiman bahkan menjelaskan bahwa dirinya memilih untuk mendukung Prabowo hingga dirinya dikeluarkan dari PDI-P.

"Kebetulan saya memilih Prabowo dengan konsekuensi saya dikeluarkan dari partai yang 19 tahun saya sudah jadi bagian," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Nasional
Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu 'Neng Geulis' di Tasikmalaya

Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu "Neng Geulis" di Tasikmalaya

Nasional
KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes 'Kandang' PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes "Kandang" PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Nasional
Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Nasional
'Pede' soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

"Pede" soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

Nasional
Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Nasional
Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Nasional
Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com