JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI-P, Ganjar Pranowo menilai peluang dirinya dipasangkan dengan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih mungkin terjadi.
Hal ini disampaikan Ganjar usai ditanya peluang dirinya dan Prabowo disatukan untuk mewujudkan hadirnya dua pasangan calon (paslon) untuk Pilpres mendatang.
"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar singkat saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Namun, Ganjar enggan mengomentari lebih lanjut mengenai kemungkinan dirinya berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca juga: Ganjar Sebut Nama Airlangga Masuk ke Dalam Bursa Cawapres
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjawab terkait nama kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.
Ganjar mengaku tak sependapat bahwa kandidat bakal cawapres sudah mengerucut pada satu nama, yaitu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Sampai hari ini belum (nama cawapres), masih semua digodok. Ini ada Pak Sekjen (nunjuk Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto), ini ada Pak Sekjen PPP (nunjuk Sekjen PPP Arwani Thomafi). Beliau-beliau ini yang hari ini intens. Saya juga ikut komunikasi. Jadi, kami semua berembug dan tentu kami sedang berbincang masalah ini. Sabar," ujarnya.
Baca juga: Hasto Sebut Cawapres Ganjar Diumumkan Saat Pendaftaran: Ada Element of Surprise
Sebagaimana diketahui, Ganjar dan Prabowo hingga kini berada di kubu koalisi yang berbeda.
Selain itu, Ganjar dan Prabowo masing-masing telah diusung sebagai bakal capres oleh dua kubu berbeda, yakni PDI-P dan Partai Gerindra.
Namun, sebagai catatan, wacana duet Ganjar dan Prabowo memang sempat berembus.
Kabar ini mengemuka sebelum Ganjar dan Prabowo ditetapkan sebagai bakal capres oleh partai masing-masing, yaitu PDI-P dan Gerindra.
Baca juga: Ganjar Anggap Pengumuman Nama Cawapres Belum Prioritas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.