Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2023, 23:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo mengaku, tak memprioritaskan pengumuman nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya.

Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah menyusun agenda, mengingat masa pendaftaran capres-cawapres yang kian dekat. Sementara, kegiatan safari politik ke sejumlah daerah harus tetap dilaksanakan.

"Bukan nama dulu, kita menyiapkan dari justru waktu dulu ya, karena kita sudah tahu waktunya makin pendek," kata Ganjar usai menghadiri rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk kali pertama di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Hasto Sebut Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Bakal Diisi Pemuda

Ia menambahkan, saat ini TPN tengah mematangkan struktur organisasi. Termasuk pada saat yang sama melakukan kunjungan ke daerah.

"Karena saya harus berkeliling ke banyak tempat, undangannya banyak sekali. Itu jauh lebih prioritas buat saya. Karena saya jadi mantennya, maka saya menyiapkan diri dibantu tim-tim ini semua," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ia mengatakan, persoalan waktu memang menjadi bagian terpenting dalam upaya memenangkan Pemilu 2024.

Oleh karenanya, ia perlu mendapat dukungan maksimal, tak hanya dari TPN tapi juga kelompok relawan dan partai politik.

Baca juga: Ganjar Sebut Nama Airlangga Masuk ke Dalam Bursa Cawapres

"Sehingga nanti sinkron dengan kawan-kawan parpol pengusung, sinkron dengan kawan-kawan relawan yang di daerah. Jadi, materi hari ini itu lebih teknis," sebut Ganjar.

Sebagai informasi, belakangan nama kandidat cawapres Ganjar disebut menguat pada dua tokoh, yakni Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno.

Hal ini menguat setelah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan bahwa nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) otomatis terlempar dari bursa cawapres Ganjar.

Ini mengingat nama-nama itu sudah tergabung dalam koalisi atau kerja sama politik yang berbeda dengan PDI-P.

Baca juga: Hasto Sebut Cawapres Ganjar Diumumkan Saat Pendaftaran: Ada Element of Surprise

Diketahui, Ridwan Kamil merupakan kader Golkar yang sudah tergabung mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres, sedangkan Muhaimin sejauh ini ditetapkan sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

Kemudian, AHY juga menjadi bagian dari Partai Demokrat yang disinyalir bakal mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Nasional
Firli Akui Sempat Saling Pandang dengan Alex Tirta saat Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Firli Akui Sempat Saling Pandang dengan Alex Tirta saat Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Nasional
Agum Gumelar Bilang Megawati Sedang Panik sehingga Sebut Penguasa Orde Baru

Agum Gumelar Bilang Megawati Sedang Panik sehingga Sebut Penguasa Orde Baru

Nasional
Mahfud Bakal Buka Akses Wapres ke Menkopolhukam jika Terpilih

Mahfud Bakal Buka Akses Wapres ke Menkopolhukam jika Terpilih

Nasional
Mahfud Tak Masalah Tidak Ada Debat Khusus bagi Cawapres

Mahfud Tak Masalah Tidak Ada Debat Khusus bagi Cawapres

Nasional
Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Nasional
Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

Nasional
Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

Nasional
Usai Diperiksa sebagai Tersangka, Firli Bahuri: Kita Hormati Asas Praduga Tak Bersalah

Usai Diperiksa sebagai Tersangka, Firli Bahuri: Kita Hormati Asas Praduga Tak Bersalah

Nasional
Soal Orang Memilih karena Dibayar, Mahfud: Maaf, Itu Seperti Binatang Ternak

Soal Orang Memilih karena Dibayar, Mahfud: Maaf, Itu Seperti Binatang Ternak

Nasional
Mahfud: Bisakah Tidak Merekrut Orang Partai jadi Menteri? Enggak Bisa!

Mahfud: Bisakah Tidak Merekrut Orang Partai jadi Menteri? Enggak Bisa!

Nasional
Diperiksa 10 Jam, Firli Klaim Bakal Taat Hukum

Diperiksa 10 Jam, Firli Klaim Bakal Taat Hukum

Nasional
Urus Penegakan Hukum jika Jabat Wapres, Mahfud: Saya Tak Bisa Hanya Jadi “Ban Serep”

Urus Penegakan Hukum jika Jabat Wapres, Mahfud: Saya Tak Bisa Hanya Jadi “Ban Serep”

Nasional
Besok, Prabowo Kampanye di Tasikmalaya, Gibran Terima Tamu Final Piala Dunia U17

Besok, Prabowo Kampanye di Tasikmalaya, Gibran Terima Tamu Final Piala Dunia U17

Nasional
KPK Duga Ada 'Pengurusan Terselubung' dalam Dugaan Suap dan Gratifikasi Wamenkumham

KPK Duga Ada "Pengurusan Terselubung" dalam Dugaan Suap dan Gratifikasi Wamenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com