JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pengamanan pelaksanaan Piala Dunia U17 tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Adapun Piala Dunia U17 akan digelar di Indonesia pada November mendatang.
Kapolri mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia U17 memang berbarengan dengan rangkaian masa kampanye tertutup Pemilu 2024.
"Mungkin terkait dengan irisannya dengan kegiatan Pemilu mungkin kita sudah lihat bahwa untuk jadwal rangkaian Pemilu di bulan November nanti mungkin kita masuk pada kegiatan campaign tapi masih kampanye tertutup," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Kawal Piala Dunia U17, Kapolri Minta Evaluasi Langsung FIFA untuk Pengamanan
Terkait ini, Sigit memastikan pihaknya akan menjalankan pengamanan Piala Dunia U-17 tersebut secara maksimal.
Pada saat yang sama, Sigit memastikan kegiatan pengamanan tahapan pemilu juga akan dilakukan.
"Sehingga tentunya kami bisa maksimal untuk mengawal proses pengamanan U17, di samping kita juga tetap mengawal dan menjaga tahapan Pemilu yang sedang berlangsung saat itu," tutur Sigit.
Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 pada tahun ini. Pembukaan Piala Dunia U17 2023 bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November 2023.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: PSSI dan Polri Siap Jalankan Pengamanan Standar FIFA
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, sebelumnya mengatakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo, akan hadir di dalam pembukaan atau opening ceremony Piala Dunia U17 2023.
Kabar Jokowi datang ke pembukaan Piala Dunia U17 2023 disampaikan oleh Dito Ariotedjo seusai bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Pertemuan antara Dito Ariotedjo dan Khofifah Indar Parawansa juga membahas mengenai kesiapan Surabaya dalam menggelar Piala Dunia U17.
“Nantinya (Stadion Gelora Bung Tomo) bakal menjadi venue opening ceremony Piala Dunia U17 2023 yang juga dihadiri Bapak Presiden Jokowi,” kata Dito dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.