Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2023, 05:30 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak dua selebgram terlibat dalam kasus peredaran gelap narkotika sindikat Fredy Pratama.

Kedua selebgram itu adalah Adelia Putri Salma (APS) asal Palembang dan Nur Utami (NU) asal Makassar.

Mereka tidak langsung berhubungan dan melakukan peredaran gelap narkotika. Tetapi, keduanya turut serta menikmati hasil uang penjualan narkotika terkait sindikat Fredy Pratama.

Baca juga: Polri Ungkap Peranan Selebgram Nur Utami dalam Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Fredy diketahui sebagai bandar besar sindikat peredaran narkotika yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia.

Bos dari para bandar narkoba itu sempat mengendalikan jaringannya untuk mengedarkan narkotika dari Thailand.

Namun demikian, kini keberadaannya masih belum diketahui. Fredy sendiri sudah menjadi buronan internasional.

Adelia Putri si “Ratu Narkoba

Dalam pengungkapan sindikat Fredy Pratama yang digelar pada Selasa (12/9/2023), Polri menyebutkan telah menangkap 39 tersangka.

Salah satu dari 39 tersangka itu di antaranya selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma yang ditangkap oleh Polda Lampung.

Baca juga: Selebgram Nur Utami Jadi Tersangka TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan, APS dikenal dengan julukan “ratu narkoba”

“Kita kenal APS ini adalah sebagai seorang selebgram di Palembang, dikenal juga sebagai ratu narkoba,” ucap Helmy dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Helmy menjelaskan, Adelia merupakan istri dari salah seorang pelaku kasus narkoba yang tergabung dalam sindikat Fredy.

Suami selebgram itu juga sudah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan.

Helmy menjelaskan, Adelia diduga menikmati dan menyembunyikan uang hasil kejahatan penjualan narkoba yang dilakukan suaminya.

Baca juga: Peran Ratu Narkoba, Selebgram Asal Palembang dalam Sindikat Fredy Pratama

“Dari pendalaman kita mengetahui bahwa diduga tersangka APS ini ikut menikmati hasil penjualan narkoba dari suaminya yang berinisial K,” ucap Helmy.

Nur Utami Selebgram Makassar

Berdasarkan pengembangan lebih lanjut, penyidik kembali menangkap dan menetapkan seorang selebgram asal Makassar, Nur Utami (NU).

Nur ditangkap pada Sabtu (16/9/2023). Polisi menjelaskan, Nur merupakan istri dari salah satu bandar nakroba sindikat Fredy yang beroperasi di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sama seperti Adelia, Nur turut menikmati hasil kejahatan dari peredaran gelap narkoba yang dilakukan suaminya, inisial S.

Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Kombes Jayadi juga menekankan bahwa selebgram tersebut juga tidak menggunakan atau mengedarkan narkoba.

"Tetapi memanfaatkan aset-aset hasil dari penjualan narkotika dari S, kemudian dimanfaatkan atau diserahkan S kepada istrinya, untuk membeli ataupun berinvestasi dengan pembelian barang-barang," ucap Jayadi saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Jaringan Narkotika Suami Selebgram Palembang Libatkan Perwira Polisi di Lampung

Terkait ini, polisi juga tengah mencari keberadaan suami Nur untuk diproses hukum lebih lanjut.

Dijerat TPPU

Para selebgram dalam kasus ini turut dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil tindak pidana peredaran narkotika yang dilakukan suami mereka.

Oleh karenanya, kedua selebgram itu turut dijadikan tersangka karena ikut menikmati uang hasil dari kejahatan penjualan narkoba.

Selain dijadikan tersangka, Bareskrim Polri juga menyita sejumlah aset mereka.

Dari selebgram Adelia, polisi menyita aset di antaranya empat rumah, satu Alfamart, 13 unit kendaraan roda empat berbagai jenis, serta sejumlah perhiasan dan barang-barang bermerk (branded).

Sementara terhadap selebgram Nur Utami, penyidik menyita asetnya hingga mencapai angka kisaran Rp 7 miliar.

"Total asetnya lebih kurang kami hitung tadi sekitar 6 sampai 7 miliar," kata Jayadi.

Jayadi mengatakan, aset yang disita di antaranya adalah kendaraan mobil berjenis Alphard, Hilux, HRV, serta beberapa kendaraan lainnya.

Baca juga: Ini 7 Aturan Ketat Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Selain itu, Jayadi juga menyebut ada sejumlah barang mewah milik Nur yang disita, di antaranya seperti tas bermerk Louis Vuitton dan Hermes.

Kemudian, penyidik juga tengah memproses penyitaan dan pemblokiran tanah serta rekening milik Nur.

"Di samping itu juga, kita sedang menelusuri aset-aset yang berbentuk berupa tanah dan bangunan, tim sedang bekerja," ucapnya.

Tuntaskan semua yang terlibat

Terkait adanya dua selebgram ini, Jayadi menegaskan pihaknya akan memproses hukum setiap pihak, termasuk selebgram, jika ditemukan bukti yang cukup.

Jayadi menambahkan jika ada ditemukan orang baru dengan bukti yang cukup terkait sindikat narkoba Fredy ini, penyidik akan memprosesnya.

Baca juga: Polisi Sebut Fredy Pratama Tak Punya Pabrik Narkoba di Luar Negeri

“Kapasitas kami melakuakn proses penyidikan jika ada alat bukti yang cukup kemudian memungkinkan untuk kita melakukan proses penyidikan, ya kita lakukan penyidikan,” kata Jayadi.

“Jadi kita tidak melakukan targeting sesuai dengan bukti sepanjang bisa kita buktikan, kemudian mengait pada siapapun itu kita bisa lakukan proses penyidikan,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPK Periksa Wamenkumham Eddy Hiariej Senin Besok

KPK Periksa Wamenkumham Eddy Hiariej Senin Besok

Nasional
Tak Kampanye, Gibran Balik ke Solo Selasa-Jumat

Tak Kampanye, Gibran Balik ke Solo Selasa-Jumat

Nasional
Terjebak Macet di Banten, Prabowo Kibarkan Bendera Palestina dan Lempar Cokelat-Baju dari Mobil

Terjebak Macet di Banten, Prabowo Kibarkan Bendera Palestina dan Lempar Cokelat-Baju dari Mobil

Nasional
Cak Imin: Negara yang Salah Mengelola Demokrasi Akan Berangkat dari Titik Nol Lagi

Cak Imin: Negara yang Salah Mengelola Demokrasi Akan Berangkat dari Titik Nol Lagi

Nasional
Gibran Usul Sentra Kuliner Nasi Kapau Kramat Raya Diperluas dan Pembayaran 'Cashless'

Gibran Usul Sentra Kuliner Nasi Kapau Kramat Raya Diperluas dan Pembayaran "Cashless"

Nasional
Caleg Gerindra Bali Diminta Utamakan Kampanyekan Prabowo-Gibran

Caleg Gerindra Bali Diminta Utamakan Kampanyekan Prabowo-Gibran

Nasional
Siti Atikoh Hadiri Acara Hari Disabilitas 2023 di Jaktim, Ganjar Temui Kelompok Disabilitas di Lombok

Siti Atikoh Hadiri Acara Hari Disabilitas 2023 di Jaktim, Ganjar Temui Kelompok Disabilitas di Lombok

Nasional
Koalisi Sipil Sarankan Kenaikan Anggaran Belanja Alutsista Ditunda

Koalisi Sipil Sarankan Kenaikan Anggaran Belanja Alutsista Ditunda

Nasional
Menurut Gibran, Debat Cawapres Didampingi Capres Tak Untungkan Siapapun

Menurut Gibran, Debat Cawapres Didampingi Capres Tak Untungkan Siapapun

Nasional
Doakan Mahfud Jadi Wakil Presiden, Said Aqil: Dulu Gus Dur Juga Kagum pada Beliau

Doakan Mahfud Jadi Wakil Presiden, Said Aqil: Dulu Gus Dur Juga Kagum pada Beliau

Nasional
Ditanya Ibu-ibu soal Cara Stabilkan Harga, Gibran: Akhir Tahun Memang Naik Semua...

Ditanya Ibu-ibu soal Cara Stabilkan Harga, Gibran: Akhir Tahun Memang Naik Semua...

Nasional
Gibran Tak Masalah Debat Cawapres Tak Didampingi Prabowo

Gibran Tak Masalah Debat Cawapres Tak Didampingi Prabowo

Nasional
Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana di Banten, Disambut Keluarga Ratu Atut

Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana di Banten, Disambut Keluarga Ratu Atut

Nasional
Minta Generasi Muda Pelajari Bahaya Orde Baru, Cak Imin: Ada Ketum Parpol Enggak Paham

Minta Generasi Muda Pelajari Bahaya Orde Baru, Cak Imin: Ada Ketum Parpol Enggak Paham

Nasional
Format Debat Cawapres Berubah, TPN Ganjar-Mahfud: Masyarakat Kecewa

Format Debat Cawapres Berubah, TPN Ganjar-Mahfud: Masyarakat Kecewa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com