JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia dan Kementerian Pertahanan Korea Selatan atau Ministry of National Defence Republic of Korea (MND-ROK) meneken kerja sama untuk meningkatkan kapasitas prajurit pasukan perdamaian di daerah-daerah konflik.
Penandatangan Memorandum of Understanding United Nations Peacekeeping Operations (MoU UN PKO) itu dilakukan oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal Muhammad Nur Rahmad dan Director General International Policy Bureau MND ROK Lee Seung-Buhm.
Kerja sama ini nantinya untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas prajurit serta pasukan angkatan bersenjata kedua negara di daerah-daerah konflik di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Kepala Basarnas Ditetapkan Tersangka dan Janji TNI Tutup Celah bagi Koruptor
Prajurit pasukan perdamaian dilatih agar sesuai standar United Nations Peacekeeping Capability Readiness System (UNPCRS).
"Saya optimis bahwa kelanjutan kerja sama melalui penandatanganan MoU UN PKO antara TNI dan ROKAF ini akan berpengaruh terhadap semakin eratnya strategic partnership kedua negara dan saling memberikan dampak positif dalam hubungan yang saling menguntungkan kedua negara,” kata Asops Panglima TNI Nur Rahmad, dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Senin (31/7/2023).
Nur Rahmad mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mengatasi eskalasi konflik di daerah misi menuju situasi yang damai dan kondusif.
Kerja sama ini dalam bentuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan pertukaran peserta kursus maupun instruktur.
Nur Rahmad menyatakan, dampak konflik yang terjadi di suatu bangsa dapat mempengaruhi kesejahteraan dan kemajuan bangsa lainnya, secara langsung maupun tidak langsung.
“Hal inilah sebagai dasar kedua negara, baik Indonesia maupun Korea Selatan terus berkeinginan memiliki keterlibatan internasional demi perdamaian dunia,” kata Nur Rahmad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.