Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Pantun, Partai Buruh Berterima Kasih dan Doakan Prabowo Jadi Presiden

Kompas.com - 01/08/2023, 08:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan rasa terima kasih atas pantun khusus yang dibacakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di acara peringatan hari ulang tahun Partai Bulan Bintang (PBB), Minggu (30/7/2023).

"Kalau beliau masih mengingat kami Partai Buruh sekarang yang representasi salah satu dari KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia), kami berterima kasih, apalagi menyampaikan pantun yang secara tidak langsung untuk Partai Buruh," kata Iqbal usai acara focus group discussion terkait ambang batas pencalonan presiden di Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

"Kami mendoakan beliau semoga tetap sehat walafiat tetap punya semangat dan beliau adalah patriot sejati. Secara personal, saya, Presiden Partai Buruh, tahu benar sikap Pak Prabowo, patriot sejati, cinta tanah air melebihi cinta pada dirinya," ujarnya lagi.

Baca juga: Ketika Prabowo Mendadak Masuk Daftar Bakal Capres Partai Buruh Usai Beri Pantun Spesial

Said Iqbal bahkan mengatakan bahwa Prabowo bukan pendendam dan bisa merangkul semua orang.

"Mudah-mudahan, cita-cita beliau sebagai pemimpin negeri ini bisa terwujud," katanya.

Pantun itu sebelumnya disampaikan Prabowo dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Bulan Bintang (PBB).

Dikutip dari Tribunnews, dalam pantun itu, Prabowo berharap agar "kawan lama jangan dilupa". Setelahnya, ia melirik ke arah perwakilan Partai Buruh di acara tersebut dan meminta agar salamnya disampaikan kepada Said Iqbal.

Baca juga: Partai Buruh Uji Materi Presidential Threshold ke MK Pekan Depan, Jadi Gugatan Ke-31

Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014-2019, Said Iqbal yang merupakan Presiden KSPI memang mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres).

Namun demikian, Iqbal menegaskan bahwa partainya tidak serta-merta mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan, Partai Buruh tetap akan melangsungkan konvensi pada Oktober nanti untuk memutuskan siapa bakal capres yang akan mereka dukung.

Sebelumnya, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh hanya menghasilkan empat nama bakal capres untuk dibawa ke konvensi partai, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jurnalis Najwa Shihab, dan Said Iqbal.

Namun, kini nama Prabowo turut masuk dalam daftar bakal capres Partai Buruh.

"Dalam rakernas ada empat, belakangan dari daerah mengirimkan nama Pak Prabowo Subianto," kata Said Iqbal.

"Dengan demikian kami punya lima calon, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Said Iqbal, dan Najwa Shihab," ujarnya lagi.

Baca juga: Dikritik karena Kode Dukung Ganjar, Partai Buruh Akui Sempat Ingin Absen pada Pilpres 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Nasional
Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu 'Neng Geulis' di Tasikmalaya

Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu "Neng Geulis" di Tasikmalaya

Nasional
KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes 'Kandang' PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes "Kandang" PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Nasional
Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Nasional
'Pede' soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

"Pede" soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

Nasional
Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Nasional
Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Nasional
Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Nasional
Ajak Mahasiswa Berpikir Besar soal Indonesia, Muhaimin: Kalau Pikirkan Diri Sendiri Nanti Gaji Pas-pasan

Ajak Mahasiswa Berpikir Besar soal Indonesia, Muhaimin: Kalau Pikirkan Diri Sendiri Nanti Gaji Pas-pasan

Nasional
Prabowo Yakin Menang karena Didukung Jokowi, Muhaimin: Saya Yakin itu Klaim

Prabowo Yakin Menang karena Didukung Jokowi, Muhaimin: Saya Yakin itu Klaim

Nasional
Sebut Demokrasi di Dunia Mundur, Anies: Mau Dibilang Otoriter, Belum Nampak

Sebut Demokrasi di Dunia Mundur, Anies: Mau Dibilang Otoriter, Belum Nampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com