Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kurangi Emisi Karbon, Jasa Raharja Gandeng TDM Tanam 1.000 Pohon di Lampung

Kompas.com - 23/06/2023, 20:11 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comJasa Raharja bersama PT Tunas Dwipa Matra (TDM) selaku dealer utama sepeda motor Honda di Lampung melaksanakan penanaman 1.000 pohon di lingkungan Institut Teknologi Sumatera (Itera), Sabtu (17/06/2023).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) yang dilakukan kedua perusahaan.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang menyampaikan, kolaborasi pentaheliks antara industri, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam membangun penguatan sektor sosial dan lingkungan merupakan hal penting. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon. Potensi pemanfaatan jangka panjang dari kegiatan ini sangat luas dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (23/6/2023).

Selain kegiatan penanaman pohon di Itera, Munadi juga melakukan kunjungan ke Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim yang akan menjadi tempat pembangunan sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) bersama 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain.

Baca juga: Jasa Raharja Ajak Mahasiswa Unpad Sebarkan Informasi Terkait Penanganan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas

"Nantinya, bangunan tiga lantai ini akan menjadi pusat UMKM bagi Provinsi Lampung yang diharapkan mampu membantu UMKM menjual produk unggulan mereka dan mendapatkan pasar sampai luar negeri," ucapnya.

Munadi juga mengunjungi mitra binaan Jasa Raharja, yaitu Keripik Panda Alami. Dia bersama rombongan menyaksikan proses pembuatan keripik pisang khas Lampung yang diolah tanpa bahan pengawet, mulai dari pemilihan pisang, pemotongan, cara memasak, hingga pengemasan.

"Saat ini, pasar hanya terbatas di sekitar Lampung karena kondisi pengiriman produk ke luar kota belum banyak permintaan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Munadi mengunjungi kampus Itera dan berkoordinasi guna menindaklanjuti kerja sama untuk menciptakan kolaborasi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menambahkan, Jasa Raharja sebagai BUMN memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan kontribusi pada berbagai aspek, baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Baca juga: Dukung Keselamatan Berlalu Lintas, Jasa Raharja Gelar Sosialisasi Safety Riding untuk Pengguna Roda Dua

"Ke depan, kontribusi ini akan terus kami tingkatkan sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat," ujar Rivan.

Rivan mengatakan, tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah perusahaan.

Oleh sebab itu, Jasa Raharja terus mengevaluasi dan meningkatkan program-program TJSL untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas perusahaan, termasuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Dengan adanya kolaborasi antara Jasa Raharja, TDM dan ITERA, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Lampung secara keseluruhan,” harap Rivan.

Baca juga: Jasa Raharja dan PNM Kolaborasi Gelar Pelatihan Safety Riding untuk Account Officer PNM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

Nasional
Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Nasional
PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

Nasional
Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Nasional
Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Nasional
Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum 'Etika Bisnis dan Keberlanjutan' di UGM

Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum "Etika Bisnis dan Keberlanjutan" di UGM

Nasional
Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Nasional
Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Nasional
Bamsoet Klaim Ada Aspirasi Publik yang Ingin UUD 1945 Diamendemen Lagi

Bamsoet Klaim Ada Aspirasi Publik yang Ingin UUD 1945 Diamendemen Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com