JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah purnawirawan jenderal TNI-Polri yang tergabung dalam Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Adapun, Relawan Gapura Nusantara merupakan organisasi yang terdiri dari para purnawirawan TNI, Polri, akademisi, artis, hingga YouTuber dan Milenial.
Relawan Gapura Nusantara didirikan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2002-2005, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh dan kawan-kawan. Ia duduk sebagai ketua dewan pembina.
Bernard mengatakan, pihaknya telah mendiskusikan secara mendalam sebelum akhirnya memilih mendukung Ganjar sebagai bakal Capres 2024.
Ia dinilai bisa meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo baik di bidang pembangunan, menangani radikalisme, terorisme dan intoleransi.
Baca juga: Deretan Partai yang Dukung Ganjar Capres 2024, Siapa Saja?
“Melihat rekam jejak dari tokoh-tokoh dan bisa menjadi leader disebut yang paling memenuhi syarat adalah Bapak Ganjar Pranowo,” kata Bernard dalam sambutannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Menurut Bernard, jumlah anggota Relawan Gapura Nusantara mencapai 1.200 orang. Mereka tersebar di Bali, Bandung, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Lampung, dan lainnya.
Bernard mengaku semakin yakin bahwa Ganjar merupakan bakal capres yang cocok dan akan duduk sebagai Presiden RI ke-8 karena kader PDI-P tersebut tidak mau mengkorupsi waktu.
Ganjar diketahui hanya melakukan safari politik ketika hari libur atau tanggal merah.
“Kita optimis Ganjar Pranowo menang Pilpres 2024,” ujar Bernard.
Baca juga: Golkar Mengaku Belum Diundang PDI-P untuk Bahas Rencana Dukung Ganjar
Mendapatkan dukungan dari banyak purnawirawan jenderal TNI dan Polri, Ganjar mengaku berterima kasih.
Ia juga mengingatkan anggota Relawan Gapura Nusantara memahami kesepakatan bangsa dan negara menjaga kerukunan.
“Banyak jenderal yang mendukung, tentu saya merasa bangga menyampaikan terima kasih atas dukungannya,” kata dia.
Selain Bernard, di antara nama purnawirawan jenderal lainnya adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna.
Kemudian, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan 2019-2020 Agus Setiadji, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito, dan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.