Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 20:44 WIB
Reni Susanti

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan aplikasi "Jemaah Lapor Gus Men". Aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan jemaah haji menyampaikan permasalahannya selama menjalani prosesi ibadah haji di Arab Saudi.

Bagi jemaah haji yang mendapatkan masalah bisa melaporkan melalui aplikasi http://bit.ly/jemaah-lapor-gusmen.

Seluruh laporan tersebut akan di monitor langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Di aplikasi tersebut, jemaah akan mengisi biodata dan beberapa poin pertanyaan.

Baca juga: Bukan Diusir, Jemaah Haji yang Videonya Viral Dipindahkan ke Hotel Dekat Masjid Nabawi

"Jemaah bisa lapor lanagsung kalau ada masalah terkait layanan haji seperti akomodasi, transportasi dan sebagainya. Nanti laporan itu bisa dibaca langsung di dashboard. Jadi ketahuan titik masalahnya di mana untuk selanjutnya dicarikan solusinya," kata Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout, di Daker Madinah, Sabtu (10/6/2023).

Mahmud Syaltout mengatakan, Gus Men, panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas telah menegaskan kepada para jemaah haji agar tidak sungkan melapor ke petugas haji jika menemukan masalah.

"Jadi jemaah tidak perlu khawatir laporannya tidak direspons. Nanti kalau sudah tertangani kita WhatsApp karena di kanal pengaduan itu tercantum nomor telepon pelapor," ujarnya.

Apabila laporan tidak tertangani, kata Mahmud Syaltout, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah tersebut.

"Kalau belum tertangani kita panggil kaya tahun lalu. Awalnya jemaah yang melaporkan ketakutan tapi akhirnya bisa diselesaikan," ucapnya.

Bahkan, pada pihaknya memberikan reward atau penghargaan sebesar 100 riyal kepada jemaah tersebut.

"Kalau jemaah yang melaporkan masalah ternyata tidak ada dalam laporan sektor berarti kan genuine. Kita berikan penghargaan," beber dia.

Mahmud Syaltout menambahkan, seluruh laporan yang masuk ke kanal pengaduan nantinya akan dipilah terlebih dahulu.

"Kita lihat mana yang menjadi prioritas untuk segera ditangani," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com