Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 18:58 WIB
Hotria Mariana

Penulis

KOMPAS.com – Sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus punya karakter Pancasila di samping keterampilan teknis agar dapat bersaing secara global.

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat menyampaikan pidato utama pada pengukuhan Prof Dr Rini Sugiarti, MSi, Psikolog, sebagai Guru Besar Bidang Psikologi di Universitas Semarang (USM), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023).

SDM unggul sendiri, kata Ida, telah menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Keunggulan tersebut tidak hanya soal terampil dalam mengikuti perkembangan zaman, tapi juga kuat secara karakter.

Ia menyebut, karakter yang dimaksud adalah kejujuran, pekerja keras, gotong royong, dan bertanggung jawab. Selain itu, SDM unggul juga sehat jasmani dan rohani.

Baca juga: Menaker Ajak Masyarakat Kerja di Jepang sebagai Specified Skill Workers

"Dalam konteks Indonesia, pengembangan SDM yang berkarakter tidak terlepas dari falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara kita, yaitu Pancasila," kata Ida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Dalam kesempatan itu, Ida memberikan apresiasi paparan yang disampaikan Rini yang berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter: Paradigma Pengelolaan Sumberdaya Manusia (Sdm) dalam Menghadapi Kompetisi Global”.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Prof Dr Rini Sugiarti, MSi, Psikolog, yang dikukuhkan sebagai guru besar. Ini membanggakan kami perempuan-perempuan atas prestasi yang dicapai,” ujarnya.

Apresiasi juga diberikan Ida kepada USM yang telah memberikan ruang bagi perempuan untuk maju. Sebagai informasi, lima dari delapan guru besar di USM adalah perempuan.

"Kepada para perempuan, negara memberikan ruang melalui konstitusi dan undang-undang untuk mengambil peran di luar ruang domestik," ucap Ida.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com