JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto membantah dukungan Presiden Joko Widodo bercabang ke bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, selama ini tidak ada persoalan Jokowi mendukung bakal capres selain Ganjar Pranowo.
Hasto menyebut, isu bercabangnya dukungan Jokowi merupakan siasat dari pihak luar untuk memecah belah kekompakan PDI-P.
“Ya memang enggak pernah ada persoalan itu, itu hanya framing dari pihak lain yang ingin memecah belah kekompakan dari PDI-P dengan seluruh pimpinannya,” kata Hasto saat ditemui awak media di Pelabuhan Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Prabowo Disebut Senyum-senyum Usai Dipanggil Jokowi ke Istana
Hasto mengatakan, PDI-P memiliki pengalaman menghadapi upaya memecah belah soliditas internal partai sejak zaman Orde Baru.
Sampai saat ini, kata Hasto, ternyata masih ada pihak yang melakukan upaya-upaya tersebut.
Hasto pun menegaskan hubungan Jokowi dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri selama ini sangat baik.
“Bagaikan ibu dan anak dan terus bergotong-royong bergandengan tangan bagi kemajuan Indonesia ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Ganjar Akui Ia Diajak Bicara Terakhir soal Sosok Cawapres
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDI-P III, sudah sangat jelas bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok calon presiden yang akan menjadi penerus Jokowi.
Ganjar disebut sebagai kesinambungan kepemimpinan Jokowi.
Partai banteng itu juga berjanji bakal melanjutkan program Jokowi akan jika memenangi Pemilu 2024.
“Sangat clear dan Pak Ganjar Pranowo adalah kesinambungan kepemimpinan Presiden Jokowi yang punya komitmen,” tutur Hasto.
“Itu diputuskan dalam rekomendasi Rakernas nomor 11 dan itu jelas kesatupaduan, kesinambungan kemajuan dengan Presiden Jokowi,” tambahnya.
Baca juga: Ganjar Puji Jokowi: Dihina Plonga-plongo, tapi Berhasil Ambil Alih Freeport
Pandangan soal bercabangnya dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 dilontarkan salah satunya oleh pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.
Menurut Adi, dalam beberapa waktu terakhir, Jokowi kerap bermain dua kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.