Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 15:16 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengungkapkan isi percakapan enam ketua umum partai politik yang diundang makan malam di Istana Negara, Selasa (2/5/2023) bulan lalu.

Hal itu disampaikan Megawati saat pidato peresmian rumah sakit terapung Kapal Laksamana Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Awalnya, Megawati mengkritik media yang menyiarkan acara makan malam tersebut sebagai acara politik, padahal tidak seperti itu.

"Pak Jokowi mengatakan kepada saya, kalau lihat di TV itu saja langsung media ini kan kayak ngerti apa yang diomongkan saya suka ketawa, ini media suka tidak ada berita apa ya," ucap Mega.

Baca juga: Jokowi Bertemu 6 Ketum Parpol, Nasdem: Itu Pertemuan Koalisi Pemerintah atau Pilpres 2024?

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI-Perjuangan ini kemudian menyebut, makan malam itu membahas bonus demografi yang ada di Indonesia.

"Padahal itu di makan malam yang diundang memang ada enam partai tapi yang diomongin itu apa yang sekarang suka saya gembar gembor, demografi," tutur Mega.

Mega memaparkan, demografi di Indonesia kini bisa dilihat dari berbagai sisi, termasuk sisi kematian bayi dan tingkat stunting yang masih tinggi.

Baca juga: Jokowi Bahas Strategi Pemilu 2024 Bareng 6 Ketum Parpol, Nasdem Sengaja Tak Diundang

Sehingga dalam pembicaraan itu, Megawati meminta agar Jokowi bisa memperhatikan penduduk yang masih mengalami stunting, terutama di daerah-daerah terluar Indonesia.

"Saya bilang gampang sama Pak Jokowi, 'Pak ini (tingkat stunting) beban negara ini beban pemerintahan, tolong deh anak buah Bapak itu diomongkan kalau Bapak ingin mengejar bahwa bonus demografi mulai tahun ini sampai 13 tahun ke depan'," ucap Mega.

Isu demografi tersebut juga, kata Mega, dibahas secara spesifik dalam rapat kerja nasional PDI-Perjuangan.

Oleh sebab itu, keberlanjutan program-progam yang bisa memperbaiki taraf hidup masyarakat Indonesia sudah semestinya dilanjutkan.

"Kami telah membuat di rakernas mengatakan itu hal yang akan diteruskan bukan karena itu bagian dari masa Pak Jokowi, tapi objektivitas memang harus diteruskan," imbuh dia.

"Kita ingin dong tidak hanya disebut negara berkembang, jadi kalau dengan seperti itu, bayangkan jadi masih banyak loh perlunya kapal seperti ini," ucap Mega.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Minta Setiap Bulan Ada 'Ground Breaking' Pembangunan di IKN

Jokowi Minta Setiap Bulan Ada "Ground Breaking" Pembangunan di IKN

Nasional
Jokowi: IKN Tak Hanya Dibangun Pemerintah, tapi Dunia Usaha Sudah Masuk

Jokowi: IKN Tak Hanya Dibangun Pemerintah, tapi Dunia Usaha Sudah Masuk

Nasional
Saat Mantan Kepala BAIS Jelaskan soal Data Intelijen 'Daleman' Parpol yang Dipegang Jokowi...

Saat Mantan Kepala BAIS Jelaskan soal Data Intelijen "Daleman" Parpol yang Dipegang Jokowi...

Nasional
Anggota DPR Minta Kemenkominfo Atur Kampanye di Medsos untuk Cegah Hoaks Jelang Pemilu

Anggota DPR Minta Kemenkominfo Atur Kampanye di Medsos untuk Cegah Hoaks Jelang Pemilu

Nasional
Hari Ketiga di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Jalan dan 'Ground Breaking' Hotel

Hari Ketiga di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Jalan dan "Ground Breaking" Hotel

Nasional
'Jangan-jangan Jokowi Mau Tebar Ancaman ke Partai Politik yang Tidak Sejalan...'

"Jangan-jangan Jokowi Mau Tebar Ancaman ke Partai Politik yang Tidak Sejalan..."

Nasional
Menerka Langkah Politik Kaesang: Diakui DPD PSI Solo, Direstui Jokowi, dan Tak Ditahan PDI-P

Menerka Langkah Politik Kaesang: Diakui DPD PSI Solo, Direstui Jokowi, dan Tak Ditahan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Sampaikan Terima Kasih untuk Warga dan Pekerja di IKN...

Saat Jokowi Sampaikan Terima Kasih untuk Warga dan Pekerja di IKN...

Nasional
Komisi I DPR Yakin Jokowi Tak Punya Niat Jahat meski Pegang Data Intelijen soal 'Daleman' Parpol

Komisi I DPR Yakin Jokowi Tak Punya Niat Jahat meski Pegang Data Intelijen soal "Daleman" Parpol

Nasional
Profil 9 Anggota Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Profil 9 Anggota Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Nasional
Komnas HAM Akan Panggil Kepala BKPM hingga Kapolri Bahas Masalah Pulau Rempang

Komnas HAM Akan Panggil Kepala BKPM hingga Kapolri Bahas Masalah Pulau Rempang

Nasional
Temuan Komnas HAM: Polisi Sebut Gas Air Mata sampai ke SD 24 dan SMP 22 Galang karena Angin

Temuan Komnas HAM: Polisi Sebut Gas Air Mata sampai ke SD 24 dan SMP 22 Galang karena Angin

Nasional
[POPULER NASIONAL] Wakil Ketua KPK Siap Mundur| Klarifikasi Prabowo soal Isu Tampar Wamen

[POPULER NASIONAL] Wakil Ketua KPK Siap Mundur| Klarifikasi Prabowo soal Isu Tampar Wamen

Nasional
Perbedaan Daerah Khusus dan Daerah Istimewa

Perbedaan Daerah Khusus dan Daerah Istimewa

Nasional
Tanggal 24 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com