Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Dekati PKB, Gerindra: Prabowo dan Muhaimin Saling Percaya

Kompas.com - 10/06/2023, 13:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa hubungan antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sangat baik dan saling percaya.

Hal ini ia sampaikan merespons isu bahwa PKB tengah didekati untuk merapat ke PDI Perjuangan dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Hubungan antara PKB dan Gerindra sangat baik. Hubungan antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin saling percaya," kata Muzani di GOR Otista, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Prabowo Disebut Senyum-senyum Usai Dipanggil Jokowi ke Istana

Muzani menuturkan, dengan kepercayaan itulah, Prabowo mempersilakan Muhaimin untuk berkomunikasi dengan tokoh dan partai politik mana pun, begitu pula sebaliknya.

Ia pun menegaskan bahwa Partai Gerindra dan PKB sudah terikat dalam sebuah perjanjian untuk membentuk KKIR.

Oleh karena itu, Muzani yakin bahwa sikap PKB berkoalisi dengan Gerindra tak akan berubah.

"Saya percaya kepada Pak Muhaimin dan PKB, dan sebaliknya, PKB dan Pak Muhaimin percaya kepada kami. Karena itu kami saling berhusnudzon, berprasangka baik atas komunikasi yang dilakukan oleh kawan-kawan," kata dia.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Kami Tidak Sabar Ingin Pak Prabowo jadi Presiden

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan ada dua partai politik yang diharapkan bisa ikut mendukung Ganjar sebagai calon presiden.

Hasto menyebutkan, ciri-ciri partai politik yang dimaksud identik dengan warna hijau dan emas.

"Ya ada. Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau, itu juga nanti diharapkan bisa bergabung. Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," ujar Hasto, Jumat (9/6/2023).

Hasto pun menyebutkan, PDI-P intens berdialog dengan Golkar dan PKB. Adapun Golkar identik dengan warna kuning atau emas, sedangkan PKB hijau.

Dia mengakui, PDI-P kerap melakukan komunikasi politik dengan Golkar dan PKB, mengingat mereka bekerja sama selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin 2 periode.

"Jadi komunikasi politik itu penting karena dengan Gerindra kami juga melakukan komunikasi politik. Dengan Demokrat, Mbak Puan juga membuka ruang," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com