Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Puji Jokowi: Dihina "Plonga-plongo", tapi Berhasil Ambil Alih Freeport

Kompas.com - 10/06/2023, 11:32 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, menyebutkan, tidak ada satu pun pemimpin yang bisa mengambil alih atau menasionalisasi pengelolaan PT Freeport Indonesia selain Presiden Joko Widodo.

Pernyataan ini Ganjar sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Ganjar mengatakan, pada awalnya, Jokowi kerap disepelekan hinga diolok-olok plonga-plongo dan berbagai hinaan lainnya.

Namun, kata dia, Jokowi yang ia akui sebagai mentor itu justru menjadi sosok yang berhasil membuat kepemilikan Indonesia atas tambang emas terbesar itu menjadi dominan hingga 51 persen.

“Namanya Jokowi, seseorang yang dicap plonga-plongo. Seseorang yang dicap tidak pintar dengan badan yang sangat kurus,” kata Ganjar.

“Tahun 1968-1969 Freeport berdiri dan tidak ada satu pun para pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi,” tambahnya.

Baca juga: Jokowi Jelaskan Alasan Pemerintah Ambil Alih Freeport, Blok Mahakam, dan Blok Rokan

Ganjar mengatakan, jatuhnya Presiden pertama RI, Soekarno, didahului dengan peristiwa berdarah pada 1965.

Pada 1965, tampuk kekuasaan itu beralih ke tangan Soeharto melalui Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Setelah itu, pada 1967 terbit Undang-Undang Penanaman Modal Asing yang menjadi pintu masuk bagi Freeport dan perusahaan asing lain.

Puluhan tahun kemudian, hingga presiden RI berganti, baru pada masa Presiden Jokowi nasionalisasi Freeport berhasil dilakukan.

Menurut Ganjar, hal itu menunjukkan keberanian Jokowi, sosok yang justru tidak pernah berteriak dan sangat jarang menunjukkan kemarahan.

“Dia memutuskan dengan pikiran yang jernih, dengan muka tersenyum tapi diambil secara keseluruhan,” ujar Ganjar.

Baca juga: Mantan Sekjen Kemenhan Era Prabowo Pimpin Tim Relawan Ganjar

Pernyataan Ganjar ini seakan menjadi balasan atas pujian Jokowi.

Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P ketiga pada Selasa (6/6/2023), Jokowi yang memuji Ganjar.

Rakernas itu sebenarnya digelar tertutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com