Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 13:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PDI-P menjadi dua partai politik yang paling sedikit mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI perempuan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dalam data pendaftaran bacaleg yang dirilis KPU RI, PDI-P hanya mendaftarkan 190 perempuan atau 32,76 persen dari 580 bacaleg.

Sementara itu, PSI hanya mendaftarkan 32,24 persen perempuan atau setara 187 perempuan dari 580 dari total bacaleg yang didaftarkan.

Baca juga: KPU Hormati Gugatan Aturan yang Ancam Jumlah Caleg Perempuan ke MA

Di lain pihak, Partai Ummat yang merupakan pendatang baru pada Pemilu 2024 justru menorehkan capaian berarti karena menjadi partai politik yang mendaftarkan bacaleg perempuan terbanyak.

Hampir separuh dari semua bacaleg partai yang didirikan Amien Rais itu perempuan, yakni 292 (49,67) persen bacaleg perempuan dari total 580 bacaleg DPR RI yang didaftarkan ke KPU RI.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur komposisi penyusunan bacaleg bahwa pada setiap tiga bacaleg, harus ada paling sedikit satu perempuan.

Jika dikonversi ke persentase, jumlah ini setara 33,3 persen.

Undang-undang yang sama juga mengatur keterwakilan bacaleg perempuan minimum 30 persen di setiap daerah pemilihan (dapil).

Baca juga: Ingkar Revisi Aturan soal Caleg Perempuan, KPU Dianggap Bohongi Publik

Sayangnya, data KPU RI di atas merupakan data global persentase keterwakilan perempuan secara nasional, bukan per dapil.

Namun demikian, Komisioner KPU RI Idham Holik menganggap PSI dan PDI-P telah memenuhi aspek keterwakilan perempuan tersebut.

"Partai politik sudah mendaftarkan bakal caleg DPR RI sesuai aturan tersebut," kata Idham kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com