"Saya pikir yang disampaikan Pak Jazilul (Waketum PKB) itu tidak juga merupakan satu ancaman, karena itu satu masukan," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Gerindra Berharap Cawapres Prabowo Juga Di-Endorse Jokowi
Dasco mengatakan, Gerindra akan menerima masukan dari PKB tersebut.
Ke depannya, Gerindra akan mengevaluasi langkah koalisi bersama PKB. Sebab, keputusan yang akan mereka ambil harus diputuskan secara bersama.
"Kita akan berkoordinasi dan selalu berkoordinasi dengan PKB," imbuh dia.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto belum ditentukan.
Namun demikian, sampai saat ini, nama Cak Imin menjadi kandidat terkuat cawapres Prabowo.
“Sampai hari ini kita bicara di acara Mas Budiman ini, saya bisa tegaskan, calon wakil presiden, kandidat terkuat Pak Prabowo adalah Gus Muhaimin,” kata Andre dalam program Satu Meja The Forum Kompas TV bersama Budiman Tanuredjo, dikutip Kamis (8/6/2023).
Andre bilang, Gerindra dan PKB telah sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Piagam kerja sama kedua partai diteken pada 13 Agustus 2022.
Dalam piagam perjanjian tersebut dikatakan bahwa nama calon presiden dan calon wakil presiden diputuskan secara bersama-sama oleh Prabowo dan Muhaimin.
Baca juga: Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja
Oleh karenanya, selain Prabowo, Cak Imin juga jadi kunci penentu nama cawapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
“Istilahnya Pak Muzani (Ahmad Muzani) Sekretaris Jenderal kami, Gus Muhaimin adalah pemegang kunci inggris calon wakil presiden Pak Prabowo,” ucap Andre.
Andre pun memastikan sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tak masuk radar cawapres Prabowo. Sebab, putra sulung Presiden Joko Widodo itu belum memenuhi syarat sebagai cawapres.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyebutkan, capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun. Sementara, Gibran baru berusia 35 tahun.
“Mas Gibran kan terhalang dengan aturan perundang-undangan. Jadi kita jangan berandai-andai,” katanya.
Andre melanjutkan, Gerindra dan PKB masih membuka lebar pintu kerja sama dengan partai-partai lainnya. Gerindra dan PKB berharap, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dapat segera bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Baca juga: Prabowo dan Muhaimin Berencana Kunjungi Megawati, Sekjen PDI-P Singgung Tugas Puan Maharani
Setelah koalisi dirasa kuat, kata Andre, cawapres Prabowo akan diumumkan. Menurutnya, dibutuhkan kerja sama dari banyak pihak untuk membangun bangsa.
“Pak Prabowo dan Gus Muhaimin punya komitmen yang sama, membangun Indonesia harus dilakukan secara bersama-sama dengan semangat gotong-royong,” tutur anggota Komisi VI DPR RI itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.