Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Panen Perdana, Sinergi Antam dan Petani Jagung di Maluku Utara Hasilkan 3.352 Tongkol Jagung

Kompas.com - 08/06/2023, 16:08 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Antam Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara bersama dengan para petani di Desa Gamesan, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, melakukan panen perdana jagung manis pada Selasa (6/6/2023).

Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Halmahera Timur Anjas Taher itu menghasilkan sebanyak 3.352 tongkol jagung.

Panen dilakukan para petani yang tergabung dalam Kelompok Petani (Poktan) Harmony, Desa Gamesa. Mereka adalah mitra binaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Antam UBP Nikel Maluku Utara.

Anjas bersyukur dan berterima kasih kepada Antam UBP Nikel Maluku Utara yang telah membina dan membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi kreatif.

"Kami pemerintah daerah (pemda) sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Aneka Tambang yang sudah berkontribusi besar dalam pelaksanaan program-program CSR, salah satunya dengan pengembangan untuk sektor pertanian" ucapnya dalam siaran pers, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Perkuat Saluran Penjualan Emas, Antam Hadir di 15 Butik, Pameran, hingga E-commerce

Anjas menyebutkan, jika smelter beroperasi pada 2023, kebutuhan akan bahan pangan hortikultura dan buah-buahan di daerah sekitar smelter juga akan meningkat. 

Dengan kebutuhan yang semakin meningkat, masyarakat pun akan mengingat Antam yang telah memprakarsai kegiatan untuk membantu masyarakat menanam dan memanen  tongkol janggung.

“Jika 6 hektar (ha) lahan yang disiapkan Antam dimanfaatkan masyarakat ditambah lahan milik masyarakat diakomodasi, tentunya kebutuhan pangan hortikultura akan terpenuhi,” ungkapnya.

Anjas mengatakan, panen perdana kali ini menjadi langkah awal yang baik. Ke depan, dia ingin Antam berkomitmen menggunakan hasil tanaman hortikultura dan buah-buahan para petani.

Dia berharap, hasil produksi petani dapat disalurkan ke Antam, termasuk ke perusahaan lain yang ada di Halmahera Timur sebagai pemenuhan kebutuhan karyawan.

Baca juga: Antam Gandeng Petani Kolaka Optimalkan Produktivitas Kopi dan Kakao

“Saya berharap angka kemiskinan Halmahera Timur yang tinggi dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat untuk lebih baik lagi kedepannya,” tegasnya

Untuk diketahui, sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, Antam terus berupaya membina dan mengedukasi masyarakat melalui berbagai program CSR, terutama kepada masyarakat lokal yang berada di lingkar tambang.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, sejalan dengan sinergi berdaya, Antam berupaya memberikan dampak perekonomian kepada masyarakat lokal di berbagai bidang, termasuk pertanian yang dilakukan bersama Poktan Harmony.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada komitmen para anggota Poktan Harmony yang telah bersinergi dengan Antam dalam pengembangan kebun hortikultura jagung,” katanya.

Faisal menambahkan, inisiasi pengembangan kebun holtikultura itu akan terus dilakukan sehingga bermanfaat bagi perekonomian dan juga peningkatan kapasitas para petani di sekitar wilayah UBP Nikel Maluku Utara.

Baca juga: Indonesia Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia, Letaknya di Pulau Obi

"Panen perdana jagung itu kami lakukan di atas lahan yang belum produktif. Ke depannya, semoga pengembangannya akan semakin baik sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat," paparnya.

Faisal berharap, semangat dan sinergi antara Antam dan masyarakat di sekitar wilayah operasi di Maluku Utara akan tetap terjaga dan saling mendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com