Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu 'Jarji Jarbeh' Warnai Rangkaian Rakernas PDI-P di Hari Kedua

Kompas.com - 08/06/2023, 05:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu 'Jarji Jarbeh' mewarnai jalannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI-P hari kedua, Rabu (7/6/2023).

Dalam rakernas ini, lagu 'Jarji Jarbeh' dibawakan oleh sang pencipta lagu, Sri Krishna Encik di hadapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sebelum bernyanyi, Encik diperkenalkan oleh budayawan senior Butet Kertaradjasa. Dalam kesempatan tersebut, Butet pun mengucapkan terima kasih kepada Megawati karena sikap kebangsaan. Dia pun mengaku mengidolakan Megawati.

"Kalau politik, ibu itu sudah tahap makrifat politik," kata Butet di hadapan Megawati. Megawati pun tersenyum mendengar ungkapan Butet.

Baca juga: PDI-P Bahas Isu Kemiskinan hingga Visi Misi Capres di Rakernas Hari Kedua

Setelah itu, Butet mengenalkan Encik kepada Megawati, dan jajaran tokoh PDI-P.  Encik yang berambut gimbal itu membawa gitar dan langsung berdiri di samping Butet. Setelah siap, dia pun bernyanyi.

"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua). Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua)," Encik menyanyi.

"Ganjar di mana-mana, Ganjar memang memesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana," lanjut lagu tersebut.

Sejumlah peserta Rakernas pun tampak berdendang mengikuti nyanyian Encik itu. Tampak yang hadir di sana di antaranya adalah Ketua DPP Puan Maharani, Ketua DPP Prananda Prabowo, dan Bendahara Umum Olly Dondokambey.

Kemudian ada juga Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Eriko Sotarduga, Ketua DPP Said Abdullah, Ketua DPP Nusyirwan Soejono, dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Rano Karno.

Baca juga: Ketika Jokowi dan Megawati Tunjukkan Kekompakan Dukung Ganjar di Rakernas PDI-P...

Suasana semakin meriah ketika Encik melanjutkan nyanyiannya dengan lirik Puan. Puan yang hadir di sana ikut tersenyum dan tepuk tangan sembari bernyanyi mendengarnya.

"Wanji, Wanbeh, Puan Siji, Puan Kabeh," bunyi penggalan lirik yang dinyanyikan Encik.

Setelah Puan, Encik mengubah liriknya lagi khusus untuk Megawati.

"Di sini ada Bu Mega. Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana. Kita semua mendukungnya. Maji, mabeh, Mega siji, Mega kabeh," tutur Encik disambut tawa Megawati dan seluruh jajaran DPP PDI-P.

Baca juga: Jokowi Disebut Beri Ganjar Dukungan Penuh Saat Pidato Tertutup di Rakernas PDI-P

Setelah menyasar kepada Megawati, Encik mengarahkan liriknya kepada Prananda Prabowo atau yang akrab disapa Nanan.

"Juga ada Mas Nanan, ganteng luar biasa, saya tak bisa mengikutinya," Encik bernyanyi disambut kembali riuh para hadirin.

Adapun lagu tersebut tercipta setelah dia bertemu Ganjar.

Saat itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu sejumlah seniman Yogyakarta di kediaman Butet Kartaredjasa di Dusun Kembaran Tamantirto Kabupaten Bantul, Yogyakarta Minggu 16 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com