JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan elite TNI Angkatan Laut (AL), Komando Pasukan Katak atau Kopaska menggelar latihan bersama (latma) dengan pasukan elite Angkatan Laut Amerika Serikat, US Naval Special Warfare, dalam latihan bersandi Joint Combined Exchange Training (JCET) Flash Thunder Iron 2023.
Latihan JCET 2023 dibuka oleh Komandan Kopaska (Dankopaska) Laksma Baroyo Eko Basuki di Gedung Aldebaran, Komando Latihan (Kolat) Koarmada 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin (5/6/2023).
Baca juga: TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538
Dankopaska mengungkapkan, latma ini bertujuan meningkatkan kemampuan serta taktik operasi khusus, baik aspek darat maupun laut, terlebih yang berkaitan dengan tugas pasukan peperangan laut khusus atau naval special warfare.
“Latihan JCET Flash Thunder Iron tahun 2023 ini merupakan latihan bersama antara Kopaska TNI AL dan US NSWG-ONE/SEAL Team Seven yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 26 hari di wilayah Jakarta, Bogor dan Kepulauan Seribu,” kata Baroyo Eko dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), dikutip pada Rabu (7/6/2023).
Materi yang akan dilatihkan meliputi Tactical Casual Care, Small Boat Tactic, Close Quarter Combat, Beach Recon atau Over the Beach, Combat Diving Operations atau Underwater Navigation, Underwater Demolition, dan Full Mission Profile dengan Komandan Satgas latihan Mayor Laut (P) Gigis Windu Triatmoko yang sehari-hari berdinas sebagai Pasops Satkopaska Koarmada I.
Baca juga: Bakamla dan TNI AL Evakuasi 12 Nelayan yang Terdampar di Perairan Australia
Baroyo Eko mengatakan, latihan bersama ini akan semakin menjaga dan mempererat hubungan serta kerja sama antara kedua negara.
Latihan Bersama JCET Flash Thunder Iron 2023 juga selaras dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali terkait manajemen operasi.
“Langkah awal untuk mencapai keberhasilan operasi dengan menentukan fokus pencapaian operasi. Maka kita akan mengetahui prioritas pengerahan dan penggelaran kekuatan Angkatan Laut, termasuk keterkaitan dalam kerangka operasi gabungan yang memiliki tugas pokok yang lebih besar dan kompleks,” kata KSAL.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.