Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Klaim Elektoral Ganjar Alami Peningkatan Lampaui Bakal Calon Lain sejak Diumumkan Jadi Bacapres

Kompas.com - 07/06/2023, 11:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim elektoral bakal calon presiden (bacapres) dari partainya, Ganjar Pranowo terus meningkat sejak dideklarasikan pada 21 April.

Hal ini disampaikan Hasto dalam jumpa pers sebelum memulai rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI-P, pada hari kedua, Rabu (7/6/2023).

"Hanya dengan waktu 46 hari, sejak diumumkan (sebagai bacapres PDI-P), elektoral Pak Ganjar Pranowo mengalami peningkatan dan peningkatan ini melampaui dari bakal calon lain yang sudah dideklarasikan sembilan bulan, tujuh bulan sebelumnya," kata Hasto dalam jumpa pers, Rabu.

Baca juga: Ketika Jokowi dan Megawati Tunjukkan Kekompakan Dukung Ganjar di Rakernas PDI-P...

Hasto menerangkan, meningkatnya elektoral Ganjar ini membuktikan bahwa rakyat Indonesia menyambut positif Gubernur Jawa Tengah itu.

Seiring dengan itu, Hasto menegaskan bahwa PDI-P terus bergerak untuk memenangkan Pemilu 2024 dengan cara bergotong royong dan turun ke masyarakat sesuai dengan arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pembukaan rakernas kemarin, Selasa (6/6/2023).

"Pidato politik Ibu Ketum memberikan suatu landasan yang sangat kokoh terkait dengan strategi pemenangan pemilu yang dilaksanakan dengan semangat gotong royong turun ke bawah," ujarnya.

Selain arahan dari Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan arahan kepada para kader banteng untuk menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik.

Baca juga: Hasto Arahkan Kader Door to Door” Perkenalkan Capres PDI-P, Begini Tanggapan Ganjar

Hasto memastikan bahwa PDI-P akan menjalankan arahan Jokowi itu dengan semangat geopolitik Presiden Pertama RI Soekarno.

"PDI-P memastikan bersama Bapak Ganjar Pranowo perhatian dari Bapak Presiden Jokowi terhadap arah masa depan," tutur dia.

Elektabilitas Ganjar selalu berada di urutan tiga teratas dalam sejumlah lembaga survei. Salah satu survei yang merekam Ganjar berada di posisi pertama adalah Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Survei teranyar SMRC yang memetakan elektabilitas tiga bacapres, nama Ganjar berada di urutan nomor satu.

Ketiga tokoh tersebut yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Jokowi Disebut Beri Ganjar Dukungan Penuh Saat Pidato Tertutup di Rakernas PDI-P

Ganjar mengantongi elektabilitas sebesar 37,9 persen dan Prabowo 33,5 persen. Sedangkan, Anies berada di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas 19,2 persen.

Adapun survei dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) dengan melibatkan 909 responden yang dilaksanakan pada 30-31 Mei 2023 lewat wawancara telepon.

Dengan sampel 909 responden, margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com