JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kunjungannya ke Malaysia pada Rabu (7/6/2023) hingga Kamis (8/6/2023), akan digunakan untuk menyelesaikan beragam perundingan yang sudah lama berjalan tapi tak kunjung rampung.
"Kunjungan saya ke Malaysia akan kita gunakan untuk menyelesaikan perundingan-perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai," kata Jokowi dalam keterangan pers di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu pagi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Yaitu isu perbatasan dan isu mengenai perlindungan PMI (Pekerja Migran Indonesia) Indonesia, dan tentunya hal-hal lain yang penting," imbuh dia.
Baca juga: Jokowi Melawat ke Singapura dan Malaysia Selama Dua Hari
Jokowi menuturkan, kunjungannya ke Malaysia hari ini merupakan kunjungan balasan setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berkunjung ke Indonesia pada Januari 2023 lalu.
Selain Anwar, Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah.
Sebelum ke Malaysia, Jokowi akan singgah beberapa jam di Singapura untuk mengikuti berbicara dalam acara Ecoecosperity Week yang diadakan oleh Temasek Foundation.
Baca juga: Soal Perpanjangan Jabatan KPK, Jokowi: Masih dalam Kajian Menko Polhukam
Ia menuturkan, acara tersebut bakal dihadiri oleh kalangan investor, akademisi, dan pemerintah.
"Saya gunakan pertemuan ini untuk memperomosikan investasi, utamanya di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan juga pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi.
Menurut rencana, Jokowi akan kembali ke Tanah Air pada Kamis malam besok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.