Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 15:01 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, keberanian dan nyali yang besar harus dimiliki oleh pemimpin Indonesia ke depan. Menurutnya, dua hal itu merupakan modal utama pemimpin bangsa.

Pesan ini disampaikan Jokowi di hadapan bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P, Selasa (6/6/2023).

“Kalau pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar Pranowo, yang paling penting itu memang nyali itu nomor satu, berani itu nomor satu, berani dan punya nyali,” kata Jokowi di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan.

Baca juga: BERITA FOTO: Momen Jokowi Jabat Erat Tangan Ganjar Saat Tiba di Rakernas III PDI-P

Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey (kiri), Wakil Ketua Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen (kedua dari kiri), Bakal calon presiden 2024-2029 PDI-P Ganjar Pranowo (tengah), Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo (kedua dari kanan), dan Politisi Senior PDI-P Pramono Anung menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey (kiri), Wakil Ketua Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen (kedua dari kiri), Bakal calon presiden 2024-2029 PDI-P Ganjar Pranowo (tengah), Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo (kedua dari kanan), dan Politisi Senior PDI-P Pramono Anung menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).

Presiden lantas menjawab pertanyaan awak media soal dirinya cawe-cawe dalam gelaran Pemilu 2024 yang menjadi polemik beberapa waktu terakhir.

Jokowi mengatakan, cawe-cawe tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral dirinya sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional 2024.

“Menjadi tanggung jawab moral saya sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional di 2024 ya harus menjaga agar transisi kepemimpinan nasional serentak pilpres itu bisa berjalan dengan baik tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara bangsa,” ujarnya.

Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan dengan bakal calon presiden 2024-2029 PDI-P Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan dengan bakal calon presiden 2024-2029 PDI-P Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku tak mau gelaran Pilpres 2024 tersandung hambatan. Sehingga, ikut campur Jokowi dalam hal ini adalah untuk memastikan pesta demokrasi berjalan baik.

“Masa riak-riak yang membahayakan negara dan bangsa saya disuruh diam? Kan enggak lah,” tutur Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan sebagai capres PDI-P pada 21 April 2023 kemarin. Nama Ganjar diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Puji Kinerja Jokowi, Megawati: Kalau Ada yang Tutup Mata, Dia Bangun Jalan...

Presiden RI Joko Widodo menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden RI Joko Widodo menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Momen deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Presiden Jokowi yang tak lain merupakan kader PDI-P. Saat itu, Jokowi memuji Ganjar sebagai sosok yang dekat dengan rakyat.

“Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah, dan sangat ideologis,” kata Jokowi.

Presiden RI Joko Widodo disambut Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey dan Bakal calon presiden 2024-2029 PDI-P Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden RI Joko Widodo disambut Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey dan Bakal calon presiden 2024-2029 PDI-P Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).

Jokowi mengaku sangat menghargai keputusan Megawati yang akhirnya mengumumkan bakal capres PDI-P. Sebab, proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 sudah semakin dekat.

Menurutnya, sudah saatnya rakyat tahu siapa pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Pemilu 2024 agar mereka punya kesempatan untuk menilai dan menentukan pilihan.

Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan dengan politisi senior PDI-P Pramono Anung saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan dengan politisi senior PDI-P Pramono Anung saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di sekolah partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2023).

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, yang baru saja mengumumkan keputusannya, bakal calon presiden yang diajukan oleh PDI Perjuangan yaitu bapak Ganjar Pranowo,” ujar kepala negara.

(Penulis Vitorio Mantalean, Nicholas Ryan Aditya | Editor Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengaku Masih Netral soal Dukungan Capres, PSI Akan Temui Megawati

Mengaku Masih Netral soal Dukungan Capres, PSI Akan Temui Megawati

Nasional
Megawati Terima Gelar 'Honoris Causa' dari Universitas di Malaysia

Megawati Terima Gelar "Honoris Causa" dari Universitas di Malaysia

Nasional
TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

Nasional
Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya, Totalnya Rp 13,9 Miliar

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya, Totalnya Rp 13,9 Miliar

Nasional
Kereta Whoosh Diresmikan, Jokowi Ingatkan Semua Pihak Tak Takut Belajar Saat Bangun Infrastruktur

Kereta Whoosh Diresmikan, Jokowi Ingatkan Semua Pihak Tak Takut Belajar Saat Bangun Infrastruktur

Nasional
Momen Paspampres Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Iriana Jokowi, Danpaspampres Dapat 'First Cake'

Momen Paspampres Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Iriana Jokowi, Danpaspampres Dapat "First Cake"

Nasional
Syahrul Yasin Limpo dan Riwayat 2 Adiknya dalam Kubangan Korupsi

Syahrul Yasin Limpo dan Riwayat 2 Adiknya dalam Kubangan Korupsi

Nasional
Hari Ini, Amanda Manopo Akan Diperiksa Bareskrim Terkait Situs Judi 'Online'

Hari Ini, Amanda Manopo Akan Diperiksa Bareskrim Terkait Situs Judi "Online"

Nasional
Febri Diansyah Akan Datangi KPK Penuhi Panggilan Penyidik

Febri Diansyah Akan Datangi KPK Penuhi Panggilan Penyidik

Nasional
Jokowi Jelaskan Arti Nama Kereta Cepat 'Whoosh' yang Baru Diresmikan

Jokowi Jelaskan Arti Nama Kereta Cepat "Whoosh" yang Baru Diresmikan

Nasional
Mendagri Lantik Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim

Mendagri Lantik Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim

Nasional
Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Dinamai 'Whoosh'

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Dinamai "Whoosh"

Nasional
KPK Duga Ada Tim Broker yang Setor Uang ke Andhi Pramono

KPK Duga Ada Tim Broker yang Setor Uang ke Andhi Pramono

Nasional
Gerindra Anggap Megawati Hormati Prabowo Usai Beri Sinyal Tolak Wacana Duet dengan Ganjar

Gerindra Anggap Megawati Hormati Prabowo Usai Beri Sinyal Tolak Wacana Duet dengan Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com