JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melihat ada orang yang menutup mata terhadap kerja-kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode jabatannya sebagai Kepala Negara.
Menurut Megawati, Jokowi justru terlihat pekerjaannya selama menjabat sebagai presiden.
"Kalau kita lihat, kerja Pak Jokowi itu dari Pak Jokowi 1 (periode) sampai Pak Jokowi 2 (periode) itukan kelihatan sekali. Jadi kalau ada orang sepertinya menutup mata, mengatakan bahwa kerja Pak Jokowi itu membuat transportasi dalam pengertian jalan," kata Megawati menjawab pertanyaan awak mediausai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Jokowi juga mendengar pernyataan Megawati itu karena ia hadir dalam konferensi pers yang sama.
Menurut Megawati, orang yang berpikir kerja Jokowi selama dua periode hanya membangun jalan, kurang bijaksana.
Baca juga: Megawati Bantah Tekan Jokowi soal Pilpres 2024: Nanti Ngamuk ke Saya
Menurut dia, Jokowi tak hanya membangun jalan. Jokowi justru memiliki bermaksud meningkatkan ekonomi dengan cara membangun jalan.
"Membangun itu, kan dari sisi ekonomi kan tidak boleh tangan kosong," ungkap Megawati.
Dengan demikian, Jokowi tak sembarangan membuat program pembangunan. Megawati memastikan bahwa Jokowi sudah mengatur beragam hal mulai dari anggaran negara yang cukup sebelum memutuskan pembangunan jalan.
"Apapun juga sudah harus dibahas dan kita punya tata pemerintahan yang anggarannya mencukupi atau tidak," tambah Presiden kelima RI ini.
Lebih jauh, Megawati menyinggung bonus demografi yang hendak disasar Jokowi di masa-masa akhir kepemimpinannya.
Baca juga: BERITA FOTO: Momen Jokowi Jabat Erat Tangan Ganjar Saat Tiba di Rakernas III PDI-P
Jokowi, sebut Megawati, telah mengatakan Indonesia perlu memanfaatkan bonus demografi jumlah penduduk dalam rangka memajukan bangsa negara.
"Oleh sebab itu, Pak Jokowi antara lain telah mengatakan bahwa kita perlu mulai tahun ini sampai tahun 2034. Jadi hanya 13 tahun yang dikatakan oleh beliau adalah sebuah bonus demografi," katanya.
"Yaitu artinya dari sisi manusia Indonesia yang dapat memberikan bonus kalau mereka semua mendapatkan lapangan kerja, bisa menaikkan produksi, dan lain sebagainya," ungkap Megawati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.