JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga, finalis ajang pencarian bakat "Indonesian Idol", Windy Yunita Ghemary atau Windy Idol mengelola aset Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Adapun Hasbi merupakan tersangka baru dalam rangkaian kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.
Hasbi mengondisikan hakim agung yang menyidangkan perkara pidana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana.
Baca juga: KPK Cecar Windy Idol soal Pengelolaan Beberapa Aset Terkait Jual Beli Perkara di MA
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, aset Hasbi yang dikelola Windy berupa rumah.
"Sejauh ini ada dugaan rumah yang terletak di Jakarta Selatan," kata Ali saat dihubungi, Selasa (6/6/2023).
Ali belum mengungkap lebih lanjut berapa nilai aset properti Hasbi Hasan yang dikelola Windy.
Seperti halnya Ali, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu juga enggan menyebutkan nilai aset Hasbi pada Windy.
Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan, pihaknya akan menjelaskan nilai aset-aset terkait Windy dan Hasbi dalam waktu ke depan.
"Karena jumlahnya harus tepat. Nanti akan saya sampaikan," ujar Asep.
Sebelumnya, KPK menyatakan bakal mendalami hubungan Hasbi dengan Windy dalam konteksa dugaan korupsi.
Baca juga: KPK Duga Windy Idol Terima Uang Terkait Jual Beli Perkara di MA
KPK kemudian memanggil Windy pada Senin (29/5/2023) lalu di Gedung Merah Putih.
Penyanyi itu dicecar mengenai pengelolaan sejumlah aset Hasbi Hasan.
"Saksi ini juga dikonfirmasi terkait dugaan adanya aset-aset yang dikelola saksi," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5/2023).
Selain itu, dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik mendalami dugaan penerimaan aliran sejumlah dana yang diterima Windy.
"Didalami terkait penjelasan dan pengetahuan saksi atas dugaan penerimaan sejumlah uang dari pihak yang terkait perkara ini,” kata Ali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.