JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa maju di kontestasi Pilkada DKI Jakarta tahun 2024-2029 bila gagal menjadi calon spresiden pada Pilpres 2024.
Saat ini, ia diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjadi bakal calon presiden (bacapres).
"Ke mana langkah Anies Baswedan jika gagal mendapatkan tiket capres? Anies bisa bertarung kembali di pilkada DKI 2024-2029," kata Ade Mulyana, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Menang Telak atas Ganjar jika Anies Gagal Dapat Tiket Capres
Menurut Ade, satu periode menjabat Gubernur Jakarta bisa menjadi modal utama Anies untuk maju kembali di Pilkada DKI 2024.
Ade menyampaikan, Anies bisa pula masuk dalam bursa cawapres 2024.
Apa pun yang dipilihnya, Anies memilih yang membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan tiket capres di 2029.
Kalau pun Anies masuk bursa cawapres, menurut Ade, dia belum tentu terpilih meski dapat menaikkan elektabilitas capres yang dia dampingi.
Anies, kata Ade, berpotensi menjadi matahari kembar bagi presiden terpilih nantinya.
"Di samping itu, ada rasa khawatir presiden terpilih. Dengan menjadi wapres, itu membuat Anies menjadi capres yang lebih kuat lagi di 2029," ujar Ade.
Ia mengatakan, Anies kemungkinan gagal mendapat tiket capres karena beberapa hal.
Pertama, jika kepengurusan Partai Demokrat versi Moeldoko memenangkan gugatan di MK, ada kemungkinan Demokrat tidak lagi mengusung Anies.
Baca juga: Pengakuan Mahfud soal Isu Penjegalan Anies Jadi Capres
Kedua, kasus korupsi yang menimpa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Sekjen Partai Nasdem, Johnny G. Plate.
Lalu, bisnis Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang terkena dampak, salah satunya jasa katering selama 30 tahun di Freeport yang terancam diganti.
Artinya, jika Partai Demokrat atau Nasdem tak lagi mencalonkan Anies, tiket capres gagal didapat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.