Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Mulai Rakernas di Hari Lahir Bung Karno, Akan Ada Kejutan?

Kompas.com - 06/06/2023, 05:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga selama tiga hari yang dimulai pada Selasa (6/6/2023) hingga Kamis (8/6/2023).

Rakernas ini digelar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Setahun sebelumnya, Sekolah Partai juga menjadi tempat berlangsungnya Rakernas kedua PDI-P, Juni 2022.

Baca juga: Megawati Diklaim Bakal Beri Kejutan di Rakernas PDI-P, Umumkan Bakal Cawapres Ganjar?

Saat itu, PDI-P mengusung tema "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat". Kini, di Rakernas III, PDI-P mengusung tema "Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara".

Acara paling akbar di lingkup partai banteng ini juga turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Negara yang merupakan kader PDI-P ini dijadwalkan hadir dan memberikan arahan.

Dihadiri Megawati, Jokowi, dan Ganjar

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Rakernas ini dihadiri oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Baca juga: Soal Kaesang Jadi Cawalkot Depok, DPC PDI-P: Bisa, Sangat Mungkin

Megawati dan Jokowi, sebut Hasto, bakal menyampaikan pidato politiknya sekaligus arahan kepada kader PDI-P di hari pertama Rakernas.

Namun sayangnya, pidato kedua tokoh ini tak bisa disaksikan publik karena digelar tertutup.

"Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga sambutan dan arahan dari Presiden Jokowi dengan mohon maaf nanti akan disampaikan secara tertutup," ucap Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Hasto beralasan, pidato Ketum dan sambutan Presiden Jokowi perlu digelar tertutup karena berisi strategi PDI-P dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Mengingat Rakernas ini momentum yang sangat penting di dalam mempersiapkan seluruh strategi pemenangan Pemilu untuk 2024," kata dia.

Selain Megawati, Jokowi dan Ganjar, Rakernas III PDI-P juga dihadiri oleh kepala daerah yang merupakan kader partai banteng moncong putih.

Baca juga: Bahas Strategi Pilpres, Megawati dan Jokowi Sampaikan Pidato dan Arahan di Rakernas PDI-P

Hasto menyatakan, para kepala daerah ini akan diminta menyampaikan masukan serta strategi dalam memerangi kemiskinan di Indonesia.

Kata dia, kepala daerah yang bakal hadir di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim.

Halaman:


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com