Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi 79 Persen, Tertinggi Selama Jadi Presiden

Kompas.com - 05/06/2023, 15:11 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mencapai 79,2 persen.

Rinciannya, sebanyak 57,8 persen responden mengaku cukup puas, dan 21,4 persen responden sangat puas dengan kinerja Jokowi.

Sementara, responden yang merasa tidak puas dengan kinerja mantan Wali Kota Solo tersebut sebesar 19,4 persen. Sebanyak 14,7 persen responden mengaku kurang puas, dan 4,7 persen responden tak puas sama sekali.

Lalu, sebanyak 1,4 persen responden mengaku tidak tahu atau tak menjawab pertanyaan ini.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Jauh Lampaui Prabowo, Anies Urutan Ketiga

Indikator mencatat, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi ini cenderung meningkat, bahkan, mencapai titik tertinggi sejak Januari 2015 lalu atau tiga bulan setelah dia dilantik.

Sembilan bulan pertama memimpin pemerintahan atau Juni 2015, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi berada di angka 40, 7 persen. Angka ini menjadi yang terendah hingga saat ini.

Pada survei Januari 2022, approval rating terhadap presiden mencapai 75,3 persen. Besaran itu berangsur-angsur turun hingga berada di angka 58,1 persen pada survei Mei 2022.

Setelahnya, level kepuasan publik terhadap Jokowi merangkak naik dan mencapai 69,9 persen pada survei akhir Agustus 2022.

Namun, pada survei September 2022, kepuasan publik terhadap kepala negara kembali turun di angka 62,6 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Kalangan NU, Naik 7 Persen sejak Januari 2023

Selanjutnya, kepuasan publik terhadap Jokowi kembali mengalami kenaikan yakni 67,8 persen pada November 2022, lalu naik lagi menjadi 75,0 persen pada survei Maret 2023.

Pada survei periode April 2023, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi sedikit meningkat menjadi 75,5 persen. Lalu, naik kembali menjadi 76,3 persen pada survei awal Mei 2023.

Terbaru, pada survei akhir Mei 2023, approval rating kepala negara kembali meningkat menjadi 79,2 persen.

Survei yang sama memperlihatkan bahwa mayoritas publik yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi cenderung memilih bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Dari 79,2 persen responden yang merasa cukup atau sangat puas dengan kinerja presiden, sebanyak 39,2 persen mengaku akan memilih Ganjar pada kontestasi pemilihan mendatang.

Lalu, sebanyak 37,6 persen mengaku bakal memilih bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com