Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Strategi Pilpres, Megawati dan Jokowi Sampaikan Pidato dan Arahan di Rakernas PDI-P

Kompas.com - 05/06/2023, 13:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato politiknya hingga arahan secara tertutup dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan, pidato tersebut berisi soal strategi PDI-P dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Pembukaan Rakernas akan dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi. Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga sambutan dan arahan dari Presiden Jokowi dengan mohon maaf nanti akan disampaikan secara tertutup," kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Tanggapi Surat Denny Indrayana untuk Megawati, Sekjen PDI-P: Tuduhan yang Berlebihan

Hasto menyampaikan, tema Rakernas PDI-P kali ini adalah "Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh Nagara".

PDI-P mengambil tema ini merujuk semangat mengentaskan kemiskinan sebagaimana amanat dari Undang-Undang Dasar (UUD) Pasal 34 Ayat 1.

Di sisi lain, momen Rakernas yang dimulai pada 6 Juni bertepatan dengan hari lahir Presiden Pertama RI Soekarno.

PDI-P ingin nlai-nilai perjuangan Bung Karno dalam menyejahterakan rakyat terus digelorakan hingga kini.

"Rakernas ini dilaksanakan bertepatan dengan hari Lahir Bung Karno. Pada 6 Juni 1901 Beliau lahir, dan Putra Sang Fajar terus memberikan inspirasi dan ideologi Pancasila itu digali dari seluruh harapan bangsa Indonesia khususnya dialog dengan Bung Karno dan Pak Marhaen di Bandung Selatan," ujar Hasto.

Ia juga mengatakan bahwa dalam Rakernas III PDI-P ini, akan hadir seluruh jajaran DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD PDI-P se-Indonesia, pimpinan kelompok fraksi poksi dari Komisi I sampai Komisi IX di DPR.

Baca juga: Survei Litbang Kompas, PDI-P Paling Banyak Dipilih Warga NU

Selain itu, hadir bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Hasto mengatakan, dalam Rakernas ini juga akan disusun soal visi misi Ganjar Pranowo.

"Mengingat Rakernas ini momentum yang sangat penting di dalam mempersiapkan seluruh strategi pemenangan Pemilu untuk 2024, berapa target yang realistis untuk menopang dari kepemimpinan nasional yang akan datang," ujar Hasto.


Guna memantapkan pembahasan soal mengentaskan kemiskinan, PDI-P akan melibatkan tiga pilar partai yang terdiri dari 128 anggota DPR RI, 464 DPRD provinsi, 18 ketua DPRD provinsi, kemudian 3.232 anggota DRPD kabupaten/kota, 54 persen kepala daerah, dan 1,2 juta pengurus partai di seluruh tingkatan.

"Semua akan mendorong apa yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024 itu dapat betul-betul berpadu," kata Hasto.

"Bapak Presiden Jokowi berasal dari PDI sehingga platform keberpihakan wong cilik juga akan dijalankan nantinya, di dalam perintah harian Ibu Ketum Megawati terkait dengan hal tersebut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com