Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 22:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Setelah seharian berkeliling dan bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Cirebon, bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo berjanji akan kembali lagi ke wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Ganjar mengaku terkesan dengan sambutan masyarakat Cirebon yang ramah.

“Saya akan datang lagi,” kata Ganjar di Kabupaten Cirebon, Sabtu (3/6/2023).

Ganjar lantas mengungkapkan bahwa ia disambut dengan meriah di Cirebon. Mulai pagi hari dirinya berolahraga lari, mencicipi kuliner, dan bertemu tokoh agama di Pondok Pesantren Buntet serta para seniman.

Baca juga: PAN Ditawari PDI-P Dukung Ganjar, Zulhas: Kami Hormati Tawaran Itu, tapi...

Dari rangkaian safari politiknya di Cirebon, Ganjar lantas menyampaikan sejumlah kesimpulan.

“Tadi mereka menceritakan kepada saya bagaimana eksistensi dari kelompok-kelompok ini penting untuk bisa hidup dan berkembang. Seniman bisa mendapatkan ruang tampil," kata Ganjar soal para seniman.

"Kemudian, para tokoh agama menunjukkan bahwa mereka-merekalah yang menjaga hubungan baik antar penganut agama yang ada di Cirebon,” ujarnya lagi.

Para tokoh agama itu, menurut Ganjar, bisa menunjukkan bahwa semuanya bisa duduk bersama dan berdiskusi bersama.

"Kita bisa berdiskusi. Maka segalanya bisa dimoderasi dengan enak gitu. Ini salah satu contoh yang ada di sini,” katanya.

Baca juga: Momen Saat Ganjar Dikerumuni di Acara Relawan Jokowi, Panggung sampai Penuh

Gubernur Jawa Tengah itu lantas mengungkapkan kekagumannya pada seni lukis kaca yang dilihatnya di Cirebon.

“Lukis kaca, ini yang saya paling suka, paling suka lukis kacanya. Karena ini agak jarang keterampilan lukis kaca dimiliki termasuk ukir. Ya di Jepara juga ada seni ukir. Tapi, di sini ukirnya penuh dengan kekhasan. Dengan cerita sejarah yang sangat panjang,” ujarnya.

Ganjar juga mengapresiasi para influencer muda yang diakuinya memberikan banyak inspirasi baru.

“Jadi hari ini cukup lengkap dalam sehari penuh saya berkeliling di Cirebon,” kata Ganjar.

Untuk diketahui, Ganjar mengawali kegiatannya di Cirebon dengan melakukan olahraga lari pagi di sekitar Kota Cirebon pada pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Ganjar Singgung Pertemuan Megawati dan PAN: Tak Sekadar Bicara Pilpres

Usai berolahraga, sekitar pukul 09.00 WIB, Ganjar melanjutkan kegiatannya dengan menghadiri konsolidasi pemenangan DPC PDI-P Cirebon di Stadion Utama Bima.

Kemudian, bersilaturahmi dan sowan ke K.H Adib Rofiuddin Izza selaku Pengasuh Pondok Al-Inaaroh Al-Hikam Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat.

Menjelang siang, pada pukul 12.20 WIB, Ganjar bersilahturahmi dengan ulama dan tokoh di Gor Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon.

Menutup rangkaian kegiatannya di Kota Udang, Ganjar menggelar pertemuan dengan Influencer, Gen Z, Tiktokers dan Milenial se-Cirebon di Famouz Cafe.

Baca juga: Ganjar Sebut Pemerintah Berperan Berikan Akses untuk Generasi Z Berkreasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com