Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 13:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 359 jemaah asal Grobogan, Jawa Tengah, menjadi rombongan pertama yang tiba di Mekkah Al-Mukarramah, Arab Saudi.

Bus yang mengantar jemaah kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Solo (SOC 01) ini tiba di Hotel Jawharat At-Tawheed Misfalah pukul 18.55 waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah tiba lebih awal dari yang dijadwalkan pada 20.00 WAS. Kedatangan mereka disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid.

Baca juga: Tim Kesehatan Daker Mekkah Siapkan 6 RS Rujukan untuk Jemaah Haji Indonesia

Hadir pula penanggung jawab paket layanan dari Syarikah Masyariq Muhammad Amin Hasan Mushtafa Indragiri beserta jajarannya, serta Asisten Koordinator Harian Bidang Konsuler Neni Kurniati.

"Alhandulillah, jemaah kloter pertama Embarkasi Solo sudah tiba di hotel ini, di Misfalah, sektor 10 Daker Makkah. Datangnya lebih cepat dari yang dijadwalkan. Total ada 359 jemaah," terang Subhan di Makkah, dikutip dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (2/6/2023).

Kehadiran jemaah disambut lantunan selawat dan senandung Thala'al Badru.

Subhan Cholid tampak mengalungkan kartu pengenal (id card) kepada jemaah laki-laki, sementara petugas perempuan melakukan hal sama pada jemaah wanita.

Ada juga para perempuan Arab yang membagikan bunga, roti, minuman kemasan, dan lainnya.

Di depan hotel, petugas berjibaku menyambut kehadiran jemaah. Mereka mengatur dan menuntun jemaah yang turun dari bus.

Ada 25 kursi roda yang disiapkan untuk membantu jemaah yang membutuhkannya.

Di sisi lain, lima petugas EMT (Emergency Medical Team) sektor 10 memeriksa kondisi kesehatan jemaah. Tim ini terdiri atas satu dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, serta tiga paramedis.

"Petugas langsung melayani jemaah selama mereka menunggu antrean masuk ke kamarnya. Jemaah lansia ditempatkan pada fasilitas layanan ruang tunggu prioritas yang disiapkan," sebut Subhan.

Baca juga: Saatnya Mengambil Manfaat Ekonomi dari Ibadah Haji dan Umroh

Subhan bersyukur melihat kondisi kesehatan jemaah yang relatif bagus usai menempuh perjalanan jauh dari Madinah ke Makkah. Terkait jadwal pelaksanaan umrah, Subhan menyerahkan sepenuhnya ke jemaah.

"Rencana pelaksanaan umrah kita koordinasikan dengan ketua kloter dan ketua rombongan. Yang pasti, bus selawat selalu siap," ucapnya.

Sebagai informasi, selain SOC 01, ada empat kloter yang juga tiba di Makkah pada hari pertama kedatangan.

Rinciannya, 393 jemaah kloter 1 embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01) dan 393 jemaah kloter 1 embarkasi Makassar (UPG 01) yang diberangkatkan sekitar jam 14.00 waktu Arab Saudi (WAS) dari Madinah.

Lalu, 393 jemaah kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ 01) dan 369 jemaah kloter 1 embarkasi Medan (KNO 01) yang berangkat jam 16.00 WAS dari Kota Nabawi.

Total jemaah haji yang datang pada hari pertama sebanyak 1.897 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com