JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 di lapangan selatan Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (1/6/2023).
Para tamu undangan juga terlihat mengenakan pakaian adat dari berbagai macam daerah.
Dilansir dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi berasal dari Kesultaan Deli.
Baju itu sama dengan yang dikenakan ketika Kepala Negara mendapatkan gelar kehormatan dari Kesultanan Deli pada 2018 lalu.
Sementara Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Melayu.
Baca juga: Sejarah Lahirnya Pancasila, Dasar Negara yang Digagas Soekarno
Dilansir siaran pers Sekretariat Wapres, pakaian adat Melayu yang dikenakan oleh Kyai Ma'ruf berwarna hijau tosca. Pakaian itu dilengkapi kain bernuansa senada.
Baju tersebut berwarna hitam dengan motif bernuansa emas yang dilengkapi dengan keris dan penutup kepala.
Pantauan Kompas.com, Presiden Jokowi hadir di lokasi upacara sekitar pukul 07.58 WIB.
Selain Presiden, hadir pula Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Hadir pula Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, hadir Wakil Presiden RI ke -9 Hamzah Haz dan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono serta para ketua umum partai politik.
Adapun yang bertindak sebagai komandan upacara hari ini adalah Direktur Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Polisi Alfian Nurrizal.
Kemudian, bertindak sebagai perwira upacara adalah Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/Jakarta Brigjen TNI Arkamelvi Karman.
Upacara hari lahir Pancasila ini melibatkan lebih dari 4.000 orang yang terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.